Tulisan ini menjelaskan tentang kunyit untuk jamur kucing, ini akan membantu kamu mengatasi jamur pada kucing kesayangan kamu.
Pendahuluan
Kucing memang rentan diserang oleh berbagai penyakit, dan salah satu jenis penyakit cukup sering menyerang hewan peliharaan tersebut adalah jamuran. Jika kamu memelihara hewan tersebut dan kebetulan mengalami jamuran, maka harus mengetahui cara mengatasi jamur pada kucing.
Jamuran yang dialami oleh kucing tentu akan membuatnya merasa tidak nyaman. Seringkali kucing akan menggaruk bagian yang terinfeksi jamur tersebut karena terasa gatal. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kamu untuk mengatasinya dengan bahan-bahan alami yang mudah didapat.
Kunyit untuk Jamur Kucing
Sebagaimana diketahui bahwa kunyit merupakan salah satu bumbu dapur yang memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat dari kunyit tersebut adalah mampu mengatasi infeksi jamur yang dialami oleh kucing. Tidak sedikit juga yang telah mencoba hal tersebut pada kucingnya dan ternyata berhasil.
Cara mengatasi jamur pada kucing menggunakan kunyit juga tidak menyulitkan, ditambah lagi dengan bahannya yang mudah didapat dari dapur rumah kamu. Ramuan alami tersebut dapat langsung kamu buat kapan saja sesuai keperluan.
Untuk dapat membuat ramuan kunyit untuk jamur kucing, kamu hanya perlu mengupas kunyit dan mencucinya dengan bersih. Jangan lupa siapkan parutan untuk memarut kunyit tersebut, setelah itu oleskan secara perlahan pada bagian tubuh kucing yang terinfeksi jamur.
Kamu hanya perlu mnegoleskan ramuan tersebut secukupnya pada tubuh kucing yang terinfeksi jamur. Jika diaplikasikan secara berlebihan maka akan membuat warna bulu kucing kamu menjadi kuning. Kamu perlu mencoba cara mengatasi jamur pada kucing dengan kunyit agar sakitnya dapat segera teratasi.
Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antijamur yang kuat, sehingga bisa menjadi pengobatan yang sangat efektif untuk jamur.
Selain dengan kunyit utuh kamu juga bisa menggunakan bubuk kunyit. Cukup ambil bubuk kunyit yang baru digiling, campur dengan air menjadi pasta, dan oleskan ke daerah yang terkena dan biarkan sampai mengering lalu bilas.
Kunyit untuk Kucing
Ada beberapa suplemen herbal alami yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan vitalitas kucing kamu secara keseluruhan. Salah satunya adalah Kunyit, bumbu dan ramuan yang telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan Ayurveda (salah satu sistem penyembuhan holistik (“seluruh tubuh”) tertua di dunia).
Kunyit termasuk dalam keluarga jahe dan memiliki warna kuning yang khas. Ini sering dianggap sebagai makanan super, dan makanan yang aman digunakan untuk kucing kamu.
Senyawa aktif dalam kunyit adalah kurkumin.
Penelitian telah menunjukkan kunyit menjadi anti-inflamasi, antioksidan, antijamur, antibakteri, antikoagulan, antiseptik, astringen yang sangat baik.
Membantu fungsi hati, produksi empedu dan secara eksternal untuk penyembuhan luka.
Kunyit bermanfaat untuk kondisi rematik dan bahkan dukungan antikanker pada kucing karena sifat anti-inflamasinya. Sifat penyembuhan kurkumin mungkin juga bermanfaat untuk kucing dengan penyakit autoimun, gangguan hati (meningkatkan detoksifikasi hati) dan dukungan jantung dan peredaran darah.
Kunyit membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), yang dapat dimiliki kucing dan juga membantu mengurangi risiko pembekuan darah. Ternyata selain kunyit untuk jamur kucing juga banyak manfaat sebagai obat ya.
Baca Juga:
Jadi Apa Saja Nih Ciri Ciri Jamur pada Kucing?
Ciri Ciri Jamur pada Kucing
Berikut adalah beberapa ciri – ciri jamur pada kucing paling umum:
1.Ada Ruam Di Kulit Kucing
Segala macam jenis jamur pada kucing akan mengakibatkan iritasi yang pada akhirnya membuat kulit mereka ruam, dan kering. Titik ruam tersebut biasanya berwarna sedikit merah melebur ke warna kulit.
Awalnya, ruam pada kucing akan timbul sebesar abu rokok terlebih dahulu. Semakin sering kucing menggaruknya, semakin besar area ruam tersebut.
Tidak ada bagian badan kucing yang spesifik bisa terkena jamur hingga menyebabkan ruam. Namun, wajah, dan telinga adalah bagian yang paling sering jamuran dan mudah untuk kamu lihat.
2.Bersin-Bersin
Untuk jenis kucing yang memiliki bulu panjang, mendeteksi jamur melalui fisik tidak semudah mendeteksi pada kucing dengan bulu pendek. Kamu harus mengurai satu per satu bagian badan mereka untuk mengetahui bagian mana jamur itu bersarang.
Jangan khawatir, masih ada cara lain untuk melihat ciri-ciri jamur pada kucing, yaitu seringnya bersin yang mereka keluarkan.
Hal ini dipercaya karena kucing memiliki indra penciuman yang cukup tajam untuk mengendus bau menyengat dan busuk dari jamur yang ada pada tubuh mereka.
3.Gatal Dan Sering Garuk-Garuk Badan
Kucing mana yang tidak pernah menggaruk-garuk badannya menggunakan lidah dan cakarnya? Sepertinya, semua kucing pernah melakukan hal tersebut, ya?
Namun, berbeda dengan kucing yang terkena jamur. Kamu harus tahu perbedaan garuk-garuk biasa dengan garuk-garuk yang diakibatkan adanya jamur.
Perubahan sifat garuk-garuk yang semakin sering ini bisa menjadi ciri-ciri jumur pada kucing yang harus diketahui sejak sekarang. Karena, karakteristik masing-masing kucing hanya pemiliknya saja yang tahu.
Sebagai pemilik kucing yang baik, seharusnya kamu sudah tahu bagaimana cara mereka menggaruk-garuk badan. Segera lihat titik garuk mereka untuk memastikan apakah ada jamur di badannya. Kamu bisa mencoba kunyit untuk jamur kucing.
4.Timbul Benjol Seperti Jerawat Di Wajah Kucing
Infeksi kurap dan jamur pada kucing yang sudah semakin parah akan mengakibatkan timbulnya benjolan keras menyerupai jerawat. Biasanya, benjolan tersebut lebih sering muncul di area wajah, seperti hidung dan dagu.
Jika sudah seperti ini, sebaiknya karantina terlebih dahulu kucing peliharaan kamu dan jauhkan dari jangkauan anak-anak atau kucing lainnya.
Karena, jamur pada kucing layaknya jamur pada makhluk hidup lainnya yang bisa berpindah tempat atau berkembang biak di tempat lainnya.
5.Kucing Bau Tidak Sedap
Kucing jamuran yang tidak cepat diobati akan menyebabkan jamur menyebar menggerogoti seluruh bagian tubuh kucing. Infeksi jamur ini akan membuat kulit kucing mudah bau tidak sedap meskipun tidak habis main kemana-mana.
Bila jamur sudah menyebar, bau akan sangat mengganggu rumah kamu. Segeralah obati jamur kucing kamu sesuai dengan anjuran dokter hewan. Atau kamu juga bisa menggunakan kunyit untuk jamur kucing kamu.
6.Infeksi Kuku
Karena kucing yang terkena jamur akan lebih sering menggaruk-garuk badannya, maka akan ada kemungkinan kurap dan parasit yang digaruk justru merusak kuku kucing.
Tanda-tanda infeksi kuku pada kucing tersebut bisa dilihat dari keluarnya minyak berlebih disertai kerak yang tidak wajar di area sekitar kuku.
Bila hal ini sudah terjadi, segera lakukan pemotongan kuku dan cuci gunting yang telah kamu pakai tersebut menggunakan sabun cuci.
7.Lemas Dan Malas Beraktifitas
Masih berhubungan dengan daftar tanda kucing jamuran di atas, ciri-ciri jamur pada kucing yang ke-7 adalah lemas dan malasnya mereka untuk beraktifitas.
Meskipun sekedar untuk mengambil makanan atau buang kotoran. Bahkan, bisa 2x lebih malas dari biasanya.
Tidak ada yang bisa menyalahkan hal ini terjadi. Karena, kucing jamuran akan merasa tidak nyaman dan akan terus-menerus menggaruk badannya sampai mereka merasa capek.
Kamu tega melihat mereka seperti itu? Makanya coba deh kunyit untuk jamur kucing kamu, sebelum menggunakan bahan kimia dan obat-obatan lainnya.
8.Munculnya Bercak Hiperpigmentasi
Kucing yang terkena jamur dan terlalu lama tidak ditangani akan menyebabkan munculnya bercak Hiperpigmentasi pada sekitar tubuh mereka.
Hiperpigmentasi ini sudah tidak bisa diobati dan bisa membuat kulit kucing kamu tidak terlihat cantik lagi. Karena, pada dasarnya Hiperpigmentasi adalah bercak yang muncul setelah jamur bersih sendiri tanpa bantuan obat.
Selain ciri-ciri diatas, jika kucing kamu terkena infeksi jamur. Gejala yang muncul akan ditentukan oleh jenis jamur yang menyebabkan infeksi. Berikut adalah beberapa ciri – ciri jamur pada kucing paling umum dari infeksi jamur.
- Nafsu makan buruk
- Demam tinggi
- Infeksi mata
- kejang
- Infeksi paru-paru
- Lesi kulit
- Penurunan berat badan
- Kelumpuhan
- Kekurangan energi
- Infeksi kandung kemih
- Kebutaan
- Anemia
- Kelesuan
- Diare
- Kesulitan bernafas
- Keluarnya darah dari hidung
- kista
- Batuk terus menerus
- melingkari
- Pembengkakan di bawah batang hidung
Lalu apa saja sih jenis infeksi jamur pada kucing?
Ada sejumlah jamur di lingkungan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan kucing kamu,maka dari itu kunyit untuk jamur kucing mungkin dapat membantu untuk mengatasinya. Namun, kami melihat beberapa jenis infeksi lebih sering daripada yang lain. Di bawah ini adalah beberapa infeksi jamur yang paling sering kita lihat pada kucing:
- Aspergillosis
- Candidiasis
- Cryptococcosis
- Coccidioidomycosis
- Histoplasmosis
- Blastomycosis
- Mycetomas
- Rhinosporidiosis
- Sporotrichosis
- Phaeohyphomycosis
Infeksi jamur pada kucing dapat terkonsentrasi di satu area seperti hidung dan saluran hidung, paru-paru (sering menyebabkan pneumonia jamur pada kucing), atau kulit.
Penutup
Terima kasih telah membaca tulisan kami yang tentang Benarkah Kunyit untuk Jamur Kucing Menyembuhkan? ini. Semoga bermanfaat untuk kamu dalam merawat kucing peliharaan.
Jangan lupa share artikel ini pada teman penyayang binatang yang memiliki masalah yang sama.
Selalu berikan makanan yang alami berkualitas bagi hewan kesayangan Kamu seperti raw food kucing.
Silahkan baca artikel lain di website GogogMeong Raw Food Kucing – Anjing.
Artikel ini merupakan pelengkap dari artikel utama kami yang mengulas mengenai cara mengobati jamur pada kucing
