Pada tulisan kali ini, Kamu akan mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan wood pellet kucing yang harus kamu ketahui sebelum memutuskan membeli jenis pasir kucing yang lain.
Pengantar
Pelet kayu mungkin tampak seperti bahan yang aneh untuk digunakan sebagai pasir kucing, tetapi telah terbukti bekerja dengan sangat baik bagi banyak pemilik kucing yang sadar lingkungan.
Jika Kamu mencari alternatif alami dan hemat biaya untuk pasar berbahan dasar tanah liat, wood pellet adalah jawabannya.
Pelet kayu berfungsi sebagai pasir kucing dengan menyerap cairan bersama dengan baunya dan kemudian hancur kembali menjadi serbuk gergaji. Serbuk gergaji berakhir di bagian bawah kotak pasir, sementara pelet segar tetap berada di atas.
Untuk membersihkan kotak kotoran, Kamu menyendok kotoran, dan sebagian serbuk gergaji, setiap hari. Kamu juga dapat memilih kotak pasir pengayakan khusus, yang menghilangkan serbuk gergaji secara otomatis.
Ganti seluruh isi kotak pasir setiap 14 hari sekali, tergantung jumlah kucing dan penggunaannya.
Jadi Apakah Wood Pellet Lebih Baik Dari Pasir Kucing Tradisional?
Wood pelet mengalahkan pilihan tradisional yang digunakan sebagai pasir kucing dalam hal kebersihan, dampak lingkungan, dan biaya. Jadi kami berpendapat bahwa itu lebih baik daripada pasir kucing tradisional di sebagian besar kasus.
Kelemahan terbesar bagi kebanyakan orang adalah kenyataan bahwa proses menyendoki sedikit berbeda dan mungkin perlu waktu untuk membiasakan diri.
Sementara Kami merasa bahwa pelet kayu adalah pilihan yang lebih baik, itu benar-benar terserah Kamu untuk memutuskan apa yang paling masuk akal untuk Kamu dan teman kucing Kamu.
Itu sebabnya Kami telah mengumpulkan daftar lengkap kelebihan dan kekurangan wood pellet kucing untuk pasir kucing.
Baca Juga:
9 Macam-Macam Pasir Kucing Yang Terbaik Untuk Toilet Kucing Kamu
Wood pelet kayu dan pinus menjadi alternatif yang semakin populer untuk mengganti pasir kucing berbahan dasar tanah liat, dan untuk alasan yang bagus.
Mereka lebih baik untuk kesehatan kucing Kamu, lebih baik untuk lingkungan, dan membuat lebih sedikit kekacauan. Tapi mereka bukan pilihan terbaik dalam setiap situasi.
Mari pelajari lebih lanjut tentang kelebihan dan kekurangan wood pellet kucing untuk pasir kucing.
Kelebihan Wood Pellet Kucing
Pada bagian ini mari kita bahas 9 kelebihan wood pellet kucing terlebih dahulu, sebagai berikut:
1. Alternatif Yang Sehat Sebagai Pasir Kucing
Kotoran pelet kayu dan pinus adalah alternatif yang sehat untuk kotoran kucing tanah liat tradisional.
Pelet kayu terbuat dari bahan-bahan alami — bebas dari bahan kimia tambahan, pewangi sintetis, dan zat penggumpalan yang ditemukan di banyak jenis sampah lainnya.
Iklan
Mereka juga hampir bebas debu, mengurangi risiko masalah pernapasan yang disebabkan oleh seringnya terpapar silika kristal dan iritasi lainnya.
2. Ramah Lingkungan
Serasah pelet pinus ramah lingkunganalternatif untuk kotoran kucing tanah liat.
Tidak seperti serasah tanah liat, yang dipanen melalui proses penambangan yang merusak, pelet kayu dibuat dari sumber daya terbarukan. Sebagian besar pelet kayu terbuat dari kayu reklamasi, produk sampingan dari industri furnitur yang jika tidak akan terbuang sia-sia. Yang juga berarti tidak ada pohon baru yang ditebang untuk produksi.
Plus, serasah pelet kayu bersifat biodegradable dan kompos — yang dapat membantu mengurangi jumlah limbah yang dikirim ke TPA.
3. Penekan Pertumbuhan Bakteri – Kelebihan dan Kekurangan Wood Pellet Kucing
Pinus memiliki sifat antimikroba alami.
Asam shikimat, yang ditemukan dalam pinus, telah terbukti menekan dan mengendalikan bakteri berbahaya. Yang dapat membantu menjaga kotak kotoran Kamu tetap segar dan bersih di antara pembersihan.
4. Pengontrol Bau Urin Dan Amonia
Sebagian besar jenis kotoran kucing hanya berusaha menutupi bau, tetapi kotoran pinus sebenarnya membantu menekan dan menghilangkan bau.
Ketika pelet kayu menjadi basah, mereka terurai menjadi serbuk gergaji, yang menjebak dan menghilangkan bau urin dan amonia. Dan karena sifat antimikroba alami dari pinus, pelet pinus secara aktif menekan bakteri penyebab bau.
5. Menciptakan Lebih Sedikit Kekacauan
Pelet pinus menghasilkan lebih sedikit kekacauan daripada kebanyakan jenis sampah lainnya.
Karena pelet pinus hampir bebas debu dan pelet itu sendiri jauh lebih besar dan lebih berat daripada serasah granular, pelacakan, hamburan, dan jejak kaki berdebu dijaga agar tetap minimum.
Sayangnya, tidak ada sampah yang benar-benar bebas dari kotoran. Kucing Kamu kadang-kadang masih akan menemukan cara untuk melemparkan pelet aneh di tengah ruangan dan beberapa serbuk gergaji pasti akan berakhir di luar kotak pasir.
6. Peletnya Ringan – Kelebihan dan Kekurangan Wood Pellet Kucing
Kotoran kucing pelet kayu dan pinus secara signifikan lebih ringan daripada serasah tanah liat, sehingga lebih mudah untuk diangkat, dituang, dan dibuang.
7. Mampu Bertahan Lebih Lama
Jika dibandingkan dengan serasah tanah liat dan granular, serasah nabati, pelet kayu bertahan lebih lama di antara perubahan. Rata-rata,serasah pelet kayu perlu diganti setiap empat minggu sekali.
8. Produk Sampingan Nabati Termurah
Pelet kayu dan pinus adalah serasah nabati yang paling murah.
Untuk lebih mengurangi biaya, tempat tidur kuda massal dan pelet bahan bakar tungku kayu curah dapat digunakan sebagai serasah. Pastikan sajapelet aman untuk kucing andapertama.
9. Memiliki Aroma Alami Yang Lembut – Kelebihan Dan Kekurangan Wood Pellet Kucing
Tidak seperti wewangian buatan yang kuat dari banyak kotoran tanah liat,kotoran kucing pelet kayu memiliki aroma alami yang ringan.
Kekurangan Wood Pellet Kucing
Pada bagian ini mari kita bahas 9 kekurangan wood pellet kucing terlebih dahulu, sebagai berikut:
1. Tidak Efektif Mengendalikan Bau Feses
Sementara pelet kayu sangat bagus dalam meminimalkan bau urin dan amonia,mereka tidak bekerja dengan baik dengan kotoran.
Bau menyebar melalui proses difusi, di mana partikel bau di udara menyebar secara acak melalui udara terbuka. Ukuran pelet yang lebih besar memungkinkan lebih banyak saluran udara terbuka di mana bau dapat menyebar.
Lebih buruk lagi, beberapa kucing tidak akan mengubur kotorannya dengan pelet. Bahkan mereka yang biasanya mengubur sampah mereka di tempat sampah yang berbutir.
Untuk meminimalkan kerugian, ambil makanan padat sesegera mungkin. Jika itu bukan sesuatu yang ingin Kamu lakukan, pertimbangkan serasah berbutir dan nabati, yang umumnya lebih efektif untuk mengatasi bau kotoran.
2. Harganya Lebih Mahal – Kelebihan Dan Kekurangan Wood Pellet Kucing
Dibandingkan dengan serasah nabati lainnya, pelet pinus sangat murah. Tapi sulit bersaing dengan harga kotoran kucing tanah liat.
Hanya saja, jangan biarkan harga per pon menipu Kamu. Karena bobotnya lebih ringan dan perlu diganti lebih jarang, pelet kayu bertahan lebih lama daripada serasah tanah liat berdasarkan beratnya.
Untuk mengurangi biaya lebih lanjut, Kamu dapat membeli pelet tempat tidur kuda massal atau pelet tungku kayu daripada merek komersial seperti Feline Pine. Pastikan mereka dikeringkan dengan tungku, terbuat dari kayu yang tidak diolah, dan tidak mengandung aditif.
3. Sampah Pelet Kayu Bekerja Paling Baik Dengan Kotak Pasir Pengayakan
Saat beralih ke serasah pelet kayu, Kamu mungkin ingin berinvestasi di kotak pasir baru.
Sementara pelet kayu dapat digunakan dengan kotak pasir biasa, kotak pasir pengayakan khusus pelet kayu akan meminimalkan limbah, memperpanjang umur kotoran Kamu, dan membuat pembersihan lebih mudah dan lebih efisien.
Pelet kayu tidak menggumpal. Sebaliknya, saat basah, mereka larut menjadi serbuk gergaji yang memerangkap kelembapan.Sayangnya, ketika digunakan dalam kotak pasir biasa, serbuk gergaji sulit dihilangkan sepenuhnya.
Ketika serbuk gergaji direndam kembali oleh urin, serasah menjadi kurang efektif dalam mengendalikan bau dan bakteri.
Sementara pelet kayu dapat digunakan di kotak pasir biasa, meskipun kurang efisien, pelet tidak dapat digunakan dalam kotak pasir otomatis. Ukuran pellet yang lebih besar akan menghalangi dan berpotensi merusak mekanisme scooping.
4. Mengandung Sejumlah Kecil Fenol
Pinus secara alami mengandung senyawa kimia aromatik yang disebut fenol, yang sangat beracun bagi kucing.
Sebagian besar pelet kayu, bagaimanapun, diperlakukan dengan proses yang disebut pengeringan kiln yang memanaskan kayu pada suhu tinggi hingga kering dan mengeras. Melalui proses ini, sebagian besar fenol diuapkan. Tetapi jumlah kecil tetap ada.
Sudah diterima secara umum bahwa jumlah jejak fenol ini tidak menimbulkan risiko bagi kucing, dan jutaan kucing menggunakan wood pallet secara teratur tanpa tanda-tanda efek samping.
Jadi pastikan beli wood pellet ditempat terpercaya.
5. Tidak Menggumpal – Kelebihan dan Kekurangan Wood Pellet Kucing
Kotoran kucing pelet kayu tidak menggumpal. Sebaliknya, pelet basah larut menjadi serbuk gergaji yang menyerap kelembaban. Untuk membersihkannya, litter diayak untuk memisahkan pellet yang tidak terpakai dari serbuk gergaji.
Meskipun ini tidak sepenuhnya merupakan kerugian, dan beberapa orang tua kucing sebenarnya lebih suka kotoran yang tidak menggumpal, akibatnya kotak kotoran pelet kayu membutuhkan waktu lebih lama untuk dibersihkan.
6. Dapat Menarik Serangga
Kemungkinan wood pellet ini akan menarik serangga. Lainnya ke sampah organik, seperti feses. Akibatnya, Kamu mungkin melihat lebih banyak serangga di dalam dan di sekitar kotak pasir Kamu setelah beralih ke serasah pelet kayu.
Tapi hal ini kemungkinan besar tidak disebabkan oleh pasir kucing ini. Sebaliknya, serangga ditarik ke kotak pasir dari lokasi lain di rumah tempat mereka biasanya tinggal.
Wood pellet pelet ini terkadang menarik serangga, tetapi sebenarnya itu hanya membuat masalah yang sudah ada menjadi lebih jelas. Jadi wood pellet ini bukanlah penyebab serangga dating.
7. Wood Pelet Mungkin Sedikit Lebih Sulit Ditemukan
Meskipun ini mungkin bukan masalah bagi sebagian besar orang, namun pasir kucing pelet kayu bisa lebih sulit ditemukan, khususnya di daerah pedesaan.
Pasir kucing tanah liat dapat dibeli di toko bahan makanan, toko serba ada, toko obat, atau toko kotak besar.
Untuk menemukan pasir kucing pelet kayu, Kamu mungkin perlu pergi ke toko hewan peliharaan secara khusus. Karena wood pellet sebagai pasir kucing terus menjadi semakin populer, kedepannya hal ini menjadi tidak terlalu menjadi masalah.
8. Dapat Melukai Cakar Kucing – Kelebihan dan Kekurangan Wood Pellet Kucing
Tekstur kasar dari pasir pelet mungkin menyakitkan untuk beberapa cakar kucing. Kucing senior, kucing yang kelebihan berat badan, ras besar, dan kucing yang telah dicabut cakarnya sangat rentan memiliki cakar yang sensitif.
Beberapa kucing tidak akan menyukai teksturnya karena sangat berbeda dengan tanah atau pasir yang mereka gunakan di alam liar.
9. Beberapa Kucing Tidak Suka Pelet
Beberapa kucing tidak suka pasir kucing wood pellet, seringkali tanpa alasan yang jelas. Dan hal itu hal yang wajar, jangan paksa. Mungkin karena tidak terbiasa, atau juga penyebab lainnya.
Penutup
Terima kasih telah membaca tulisan kami yang tentang 9 Kelebihan dan Kekurangan Wood Pellet Kucing (Pemilik Kucing Wajib Ketahui!) ini. Semoga bermanfaat untuk kamu dalam merawat kucing peliharaan.
Jangan lupa share artikel ini pada teman penyayang binatang yang memiliki masalah yang sama.
Selalu berikan makanan yang alami berkualitas bagi hewan kesayangan Kamu seperti raw food kucing.
Silahkan baca artikel lain di website GogogMeong Raw Food Kucing – Anjing.
Artikel ini sebagai sisi dari artikel kami yang mengulas mengenai Pasir untuk Kucing.
