Jual raw food kucing di Temanggung, Raw Food GogogMeong membikin kucing kesayangan Kamu lebih sehat, bulu lebat, gigi putih dan pup tak beraroma tidak sedap dengan makanan 100% protein hewani standard BARF Australia.
Jual raw food kucing di Temanggung
“Raw Food GogogMeong membuat kucing kesayangan Kamu lebih sehat, bulu lebat, gigi putih dan pup tidak beraroma tidak sedap dengan makanan 100% protein hewani standard BARF Australia”.
Kucing Kamu Menderita….
Dengan memberikan kucing kamu Makanan Pabrik yang penuh Zat Kimia Membahayakan, cepat atau lambat kucing kesayanganmu akan Menderita…
- Gigi kuning…
- Bulu rontok dan kasar…
- Stamina dan metabolisme turun…
- Pencernaan & kemih terganggu…
Malahan Lebih Fatal lagi, menderita penyakit berat seperti Diabetes & Serangan Jantung.
Kucing secara alami yaitu binatang pemakan daging jadi kurang layak bahkan berbahaya sekiranya dianggap sebagai pemakan segala. Mungkin kucing masih dapat mengkonsumsi makanan yang tak sesuai. Namun perlu diingat, kucing masih mempunyai sistem percernaan seperti pemakan daging lainnya. Maka tidaklah heran, lambat laun kucing kita kan berkurang kesehatannya karena pemberian makanan yang tidak tepat. Inilah salah satu motivasi kami jual raw food kucing di Temanggung mempromosikan raw feeding ini.
Jaminan jual raw food kucing di Temanggung…
Untuk kucing peliharaanmu lebih sehat, GogogMeong jual raw food kucing di Temanggung memberikan 6 jaminan kualitas, yakni:
Tanpa Karbohidrat
Tidak ada campuran seluruh jenis karbohidrat apapun dalam produk kami seperti tepung-tepungan. Zat dan nutrisi dalam karbohidrat tidak diperlukan oleh Kucing Kamupun bisa membahayakan.
100% Protein Hewani
Untuk memenuhi semua nutrisi, produk dibuat dari 100% hewani mulai dari terlebih daging, jantung, jeroan dan tulang. Semuanya berasal dari daging-daging yang berkwalitas tinggi.
Tanpa Zat Kimia
Padahal ada zat kimia yang diklasifikasikan tidak membahayakan, melainkan efek sampingnya pasti ada atau belum dikenal pada kucing Kamu. Untuk menghidarinya, kami menjamin bahwa produk raw food kucing kami tanpa dicampur zat kimia apa saja.
Tanpa Pengawet
Produk raw food kucing kami diciptakan dalam jumlah terbatas pantas permintaan dalam waktu tertentu sehingga tak ada bahan pengawet membahayakan yang dipakai dalam produksinya.
Tanpa Buah & Sayur
Kucing ialah karnivora secara alaminya jadi sistem pencernaannya tidak dirancang untuk buah & sayur. Jadi kami tidak mencampurkan buah dan/atau sayur apa saja dalam jumlah berapa malahan ke dalam produk kami hal yang demikian.
Standard BARF
Produk merupakan mengikuti standard Biologically Appropriate Raw Food (BARF) dari proporsi bahan mentah dan pengerjaannya. BARF adalah salah satu standard yang paling banyak diterapkan diluar negeri untuk makanan raw food.
Berikut yakni beberapa testimoni dari konsumen kami yang puas dengan produk raw food GogogMeong.
Testimoni jual raw food kucing di Temanggung
“Awalnya takut ngasih rawfood ke kucing aku karena katanya ada bakteri, namun setelah baca-baca, aku coba kasihkan, ini udah hampir 2 bulan, kucing aku sehat-sehat aja malah tambah aktif”
R Putri Andina – Mahasiswi
“Produk makanan raw foodnya dan produk susunya cocok dengan peliharaan saya, penjualnya ramah, respon cepat plus ongkir gratis kalo masih di sekitaran Bandung”
Rian Wulandari – Ibu Rumah Tangga
Tiga Sistem Agar Kucing KamuLebih Sehat…
Kami jual raw food kucing di Temanggung dengan kualitas terbaik. Jadi bagaimana cara supaya kucing Kamu lebih sehat dan tetap sehat dalam jangka Panjang? Silahkan ikuti petunjuk ini…
Hubungi Kami Sekarang
Silahkan langsung hubungi kami via WA atau pesan langsung lewat toko online Kami atau melalui marketplace kesayangan Kamu.
Pilih, Bayar & Ketika
Pilihlah variasi raw food kucing yang menjadi favorit kucing, bayar dan akan segera kami kirimkan.
Kucing Kesayangan Kamu Tambah Sehat
Ikuti petunjuknya pengaplikasian dan pemberian raw food dan langsung berikan pada binatang kesayangan.
Harga raw food kucing kirim Temanggung
Sebagai Pilihannya, kami sudah mempunyai lima alternatif raw food kucing untuk dikirim ke Temanggung. Keempat alternatif tersebut adalah mix dari 2 ragam produk bermutu.
Kelimanya ialah:
Raw Food Kucing Sapi Ayam Mixed Makanan Kucing Basah Premium
Dapatkan potongan harga dari Rp 73.900 menjadi Rp 55.900.
Raw Food Kucing Puyuh Salmon Mixed Makanan Kucing Basah Premium
Dapatkan potongan harga dari Rp 80.900 menjadi Rp 64.900.
Raw Food Kucing Bebek Kelinci Mixed Makanan Kucing Basah Premium
Dapatkan potongan harga dari Rp 88.900 menjadi Rp 69.900.
Raw Food Kucing Kambing Kalkun Mixed Makanan Kucing Basah Premium
Dapatkan potongan harga dari Rp 92.900 menjadi Rp 72.900.
Raw Food Kucing Kelinci Ikan Laut Mixed Makanan Kucing Basah Premium
Dapatkan potongan harga dari Rp 80.900 menjadi Rp 60.900.
Harga belum termasuk ongkir dan kemasan freezer. Harga kemasan Rp (max 3), Rp ( max). Jadi pesan lebih banyak lebih ekonomis dari sisi pengiriman.
Jual raw food kucing di Temanggung…
Kami di GogogMeong Raw Food Kucing – Anjing ingin membantu membikin kucing Kamulebih sehat dengan bulu lebat yang lembut, gigi putih dan pup yang tidak berbau.
Untuk menerima semua hal itu, makanan yang tepat dan alami menjadi unsur paling penting.
Tetapi, masalahnya makanan komersial yang Kamu berikan kini bukanlah makanan natural bagi kucing Kamu yang yakni karnivora secara alami.
Disinilah Kami, jual raw food kucing di Temanggung, hadir untuk membuat kucing Kamu lebih sehat dalam jangka panjang Anda.
Kami yakin bahwa raw food kucing ialah makanan alami yang wajib diberi bagi carnivore kesayangan Kamu.
KamuIan Billinghurst pelopor gerakan pemberian raw food kucing asal Australia ini, sekiranya binatang kesayangan Kamudiberikan raw food akan membikin:
- Meningkatkan imunitas tubuh
- Mengurangi jumlah hairball
- Membetuli berat badan ideal
- Mengurangi aroma bau pada kotoran
- Menyehatkan kulit dan memperindah bulu
- Meningkatkan stamina dan metabolisme tubuh
- Kamupermasalahan pencernaan dan saluran kemih
Hasil penelitian bertahun-tahun Dr. Ian hal yang demikian menjadi standard BARF, sesudah makan raw food seluruh manfaat diatas akan dinikmati kucing Kamu.
BARF sendiri ialah Biologically Appropriate RAW Food (BARF) atau ada yang mengatakan Bone and Raw Food (BARF).
Jadi, bergabunglah dengan lebih dari 1.000 konsumen kami dan puluhan ribu di segala dunia yang telah memperlakukan kucing dan kucing Kamulayak kodratnya sebagai karnivora alami.
Jadi, segera WA kami kini, langsung akan kami kirimkan raw food kucing terbaik, dan berikanlah pada kucing kesayangan Kamu.
STOP! berikan makanan penuh pengawet, zat membahayakan dan karbohidrat, yang bisa menyebabkan bulu rontok, gigi kuning dan pup yang sungguh-sungguh bau plus kemungkinan terkena diabetes dan serangan jantung dalam bentang panjang.
CEPAT, beralih ke GogogMeong Raw Food Kucing – Anjing dengan 100% protein hewani, standard BARF Australia, yang membikin kucing Kamu lebih sehat dengan bulu lebat yang lembut, gigi putih dan pup yang tak berbau.
Asal Konsumen jual raw food kucing di Temanggung…
Asal konsumen raw food kucing GogogMeong berasal dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah melalui online.
Sekilas tentang Kabupaten Temanggung
Temanggung (bahasa Jawa: ꦠꦼꦩꦁꦒꦸꦁ) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah kota Temanggung. Kabupaten Temanggung berbatasan dengan Kabupaten Kendal di utara, Kabupaten Semarang di timur, Kabupaten Magelang di selatan, serta Kabupaten Wonosobo di barat. Jumlah penduduk Kabupaten ini per tahun 2017 mencapai 759.128 jiwa.
Sebagian besar wilayah Kabupaten Temanggung merupakan dataran tinggi dan pegunungan, yakni bagian dari rangkaian Dataran Tinggi Dieng. Di perbatasan dengan Kabupaten Wonosobo terdapat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Temanggung berada di jalan provinsi yang menghubungkan Semarang-Purwokerto. Jalan Raya Parakan-Weleri menghubungkan Temanggung dengan jalur pantura.
Untuk daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Semarang persisnya di Kecamatan Pringsurat, dilalui oleh jalan nasional yang menghubungkan Semarang-Yogyakarta.
Sejarah Temanggung selalu dikaitkan dengan raja Mataram Kuno yang bernama Rakai Pikatan. Nama “Pikatan” sendiri dipakai untuk menyebutkan suatu wilayah yang berada pada sumber mata air di desa Mudal Kecamatan Temanggung. Di sini terdapat peninggalan berupa reruntuhan batu-bebatuan kuno yang diyakini petilasan raja Rakai Pikatan.
Di sini didirikan Bihara agama Hindu oleh adik raja Mataram Kuno Rahyangta I Hara, sedang rajanya adalah Rahyangta Rimdang (Raja Sanjaya) yang naik takhta pada tahun 717 M (Prasasti Mantyasih). Oleh pewaris takhta yaitu Rake Panangkaran yang naik takhta pada tanggal 27 November 746 M, Bihara Pikatan memperoleh bengkok di Sawah Sima.
Jika dikaitkan dengan prasasti Gondosuli ada gambaran jelas bahwa dari Kecamatan Temanggung memanjang ke barat sampai kecamatan Bulu dan seterusnya adalah adalah wilayah yang subur dan tenteram (ditandai tempat Bihara Pikatan).
Pengganti raja Sanjaya adalah Rakai Panangkaran yang naik takhta pada tanggal 27 November 746 M dan bertakhta selama kurang lebih 38 tahun. Dalam legenda Angling Dharma, keratin diperkirakan berada di daerah Kedu (Desa Bojonegoro). Di desa ini ditemukan peninggalan berupa reruntuhan. Di wilayah Kedu juga ditemukan desa Kademangan.
Pengganti Rakai Panangkaran adalah Rakai Panunggalan yang naik takhta pada tanggal 1 april 784 dan berakhir pada tanggal 28 Maret 803. Rakai Panunggalan bertakhta di Panaraban yang sekarang merupakan wilayah Parakan . Di sini ditemukan juga kademangan dan abu jenazah di Pakurejo daerah Bulu.
Selanjutnya Rakai Panunggalan digantikan oleh Rakai Warak yang diperkirakan tinggal di Tembarak. Di sini ditemukan reruntuhan di sekitar Masjid Menggoro dan reruntuhan Candi dan juga terdapat Desa Kademangan.
Pengganti Rakai Warak adalah Rakai Garung yang bertakhta pada tanggal 24 Januari 828 sampai dengan 22 Februari 847. Raja ini ahli dalam bangunan candi dan ilmu falak (perbintangan). Dia membuat pranata mangsa yang sampai sekarang masih digunakan. Karena kepandaiannya sehingga Raja Sriwijaya ingin menggunakannya untuk membuat candi. Namun Rakai Garung tidak mau walau diancam.
Kemudian Rakai Garung diganti Rakai Pikatan yang bermukim di Temanggung. Di sini ditemukan Prasasti Tlasri dan Wanua Tengah III. Di samping itu banyak reruntuhan benda kuno seperti Lumpang Joni dan arca-arca yang tersebar di daerah Temanggung. Di sini pun terdapat desa Demangan.
Dari buku sejarah karangan I Wayan badrika disebutkan bahwa Rakai Pikatan selaku raja Mataram Kuno berkeinginan menguasai wilayah Jawa Tengah. Namun tidak berani untuk merebut kekuasaan dari raja Bala Putra Dewa selaku penguasa kerajaan Syailendra.
Maka untuk mencapai maksud tersebut Rakai Pikatan membuat strategi dengan mengawini Dyah Pramudha Wardani kakak raja Bala Putra Dewa dengan tujuan untuk memiliki pengaruh kuat di kerajaan Syailendra. Selain itu Rakai Pikatan juga menghimpun kekuatan yang ada di wilayahnya baik para prajurit dan senapati serta menghimpun biaya yang berasal dari upeti para demang.
Pada saat itu yang diberi kepercayaan untuk mengumpulkan upeti adalah Demang Gong yang paling luas wilayahnya. Rakai Pikatan menghimpun bala tentara dan berangkat ke kerajaan syailendra pada tanggal 27 Mei 855 Masehi untuk melakukan penyerangan.
Dalam penyerangan ini Rakai Pikatan dibantu Kayu Wangi dan menyerahkan wilayah kerajaan kepada orang kepercayaan yang berpangkat demang. Dari nama demang dan wilayah kademangan kemudian muncul nama Ndemanggung yang akhirnya berubah menjadi nama Temanggung.
Catatan sejarah Temanggung berasal dari:
Catatan di atas dapat disimpulkan bahwa Rakai Pikatan mengangkat putranya Kayu Wangi. Selanjutnya mengundurkan diri dan meninggalkan Mataram untuk kawin dengan Pramudha Wardani. Dalam peperangan melawan Balaputra Dewa, Rakai Pikatan dibantu putranya Kayu Wangi.
Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Jenderal Hindia Belanda, Nomor 11 Tanggal 7 April 1826, Raden Ngabehi Djojonegoro ditetapkan sebagai Bupati Menoreh yang berkedudukan di Parakan, dengan gelar Raden Tumenggung Aria Djojonegoro.
Setelah perang Diponegoro berakhir, dia kemudian memindahkan Ibu Kota ke Kabupaten Temanggung. Kebijaksanaan pemindahan ini didasarkan pada beberapa hal;
Pertama, adanya pandangan masyarakat Jawa kebanyakan pada sat itu, bahwa Ibu Kota yang pernah diserang dan diduduki musuh dianggap telah ternoda dan perlu ditinggalkan.
Kedua, Distrik Menoreh sebuah daerah sebagai asal nama Kabupaten Menoreh, sudah sejak lama digabung dengan Kabupaten Magelang, sehingga nama Kabupaten Menoreh sudah tidak tepat lagi.
Mengingat hal tersebut, atas dasar usulan Raden Tumenggung Aria Djojonegoro, lewat residen Kedu kepada Pemerintah Hindia Belanda di Batavia, maka disetujui dan ditetapkan bahwa nama Kabupaten Menoreh berubah menjadi Kabupaten Temanggung. Persetujuan ini berbentuk Resolusi Pemerintah Hindia Belanda Nomor 4 Tanggal 10 November 1834.
Mempertimbangkan bahwa Hari Jadi Daerah merupakan awal perjalanan sejarah, agar diketahui semua lapisan masyarakat, guna memacu meningkatkan semangat pembangunan dan pengembangan daerah, maka Pemerintah Kabupaten Dati II Temanggung menugaskan kepada DPD II KNPI Kabupaten Temanggung untuk mengadakan pelacakan sejarah dan seminar tentang Hari Jadi Kabupaten Temanggung.
Dari hasil seminar tanggal 21 Oktober 1985, yang diikuti oleh Sejarawan, Budayawan dan Tokoh Masyarakat, ABRI, Rokhaniwan, Dinas/Instansi/Lembaga Masyarakat dan lain-lainnya, maka ditetapkan bahwa tanggal 10 November 1834 sebagai Hari Jadi Kabupaten Temanggung.
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Temanggung dalam dua periode terakhir.
Kabupaten Temanggung terdiri dari 20 kecamatan, 23 kelurahan, dan 266 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 769.843 jiwa dengan luas wilayah 837,71 km² dan sebaran penduduk 919 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Temanggung, adalah sebagai berikut:
Temanggung memiliki seni dan budaya yang merupakan hasil adaptasi dipadukan dengan budaya asli. Seni pertunjukan kuda kepang (kuda lumping) yang berkembang di Kabupaten Temanggung mengadaptasi kesenian . Selain kuda kepang juga berkembang seni terbangan/kemplingan di desa-desa, tarian topeng loreng/ndayakan. Temanggung juga memiliki cengkok pagelaran pewayangan khas yaitu dengan cengkok Kedu yang berbeda dari cengkok Mataraman Jogja atau Solo. Budaya Nyadran atau mertideso atau bersih deso masih juga sering diadakan di desa-desa.
Fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Temanggung :
Perguruan tinggi di Kabupaten Temanggung, yaitu:
Untuk daftar Sekolah SD sederajat, SMP sederajat, dan SMA sederajat bisa dilihat pada Daftar Sekolah di Kabupaten Temanggung
Kabupaten Temanggung memiliki sejumlah media massa, baik cetak, online, televisi dan radio yaitu:
Kabupaten ini dilalui jalan lintas Semarang–Purwokerto, jalan Nasional dan jalan Provinsi menuju Pantura ke Kendal via Parakan.
Kabupaten Temanggung memiliki 4 stasiun di Jalur kereta api Secang–Parakan yang sudah berhenti beroperasi, diantaranya:
Temanggung adalah kabupaten yang mengandalkan sektor pertanian. Industri yang berkembang adalah industri yang mengolah dan mendukung pengolahan produk-produk pertanian. Industri yang menonjol adalah industri pengolahan kayu. Masyarakat Kabupaten Temanggung sangat bergantung kepada iklim dan cuaca yang mendukung hasil panen Tembakau (Temanggung bagian lereng Sindoro-Sumbing dan sebagian besar wilayah tengah dan selatan Temanggung) sementara Kopi (dan sebagian kecil cengkih) adalah komoditas di wilayah utara Temanggung. Berkembang juga sentra-sentra penjualan sayur mayur dan peternakan-peternakan ayam petelur.
Lihat Daftar Bupati Temanggung
Peta Kabupaten Temanggung
Peta Provinsi Jawa Tengah
Hubungi Kami
Jadi meskipun Kamu berada di Temanggung, namun kami jual raw food kucing di Temanggung terbaik ini bisa dikirim dengan pemesanan secara online. Jadi jika Kamu ingin kucing kamu lebih sehat dengan mengikuti proses raw feeding segera hubung kami jual raw food kucing di Temanggung, dengan pemesanan secara online.
Lokasi kami ada di:
Jl. Permata Inten No.1, Cisaranten Kulon, Kec. Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat 40293
“Raw Food GogogMeong membuat kucing kesayangan kamu lebih sehat, bulu lebat, gigi putih dan pup tidak berbau dengan makanan 100% protein hewani standard BARF Australia”