Jual raw food kucing di Jembrana, Raw Food GogogMeong membikin kucing kesayangan Kamu lebih sehat, bulu lebat, gigi putih dan pup tak beraroma tidak sedap dengan makanan 100% protein hewani standard BARF Australia.
Jual raw food kucing di Jembrana
“Raw Food GogogMeong membikin kucing kesayangan Kamu lebih sehat, bulu lebat, gigi putih dan pup tak beraroma tidak sedap dengan makanan 100% protein hewani standard BARF Australia”.
Kucing Kamu Menderita….
Dengan memberikan kucing kamu Makanan Pabrik yang penuh Zat Kimia Berbahaya, cepat atau lambat kucing kesayanganmu akan Menderita…
- Gigi kuning…
- Bulu rontok dan kasar…
- Stamina dan metabolisme turun…
- Pencernaan & kemih terganggu…
Malahan Lebih Fatal lagi, menderita penyakit berat seperti Diabetes & Penyakit.
Kucing secara alami yakni binatang karnivora jadi kurang sesuai bahkan membahayakan kalau dianggap sebagai pemakan segala. Mungkin kucing masih bisa mengkonsumsi makanan yang tidak layak. Tetapi perlu diingat, kucing masih mempunyai sistem percernaan seperti pemakan daging lainnya. Maka tidaklah heran, lambat laun kucing kita kan berkurang kesehatannya karena pemberian makanan yang salah. Inilah salah satu semangat kami jual raw food kucing di Jembrana mempromosikan raw feeding ini.
Jaminan jual raw food kucing di Jembrana…
Untuk pussy peliharaanmu lebih sehat, GogogMeong jual raw food kucing di Jembrana memberikan 6 jaminan kwalitas, yakni:
Tanpa Karbohidrat
Tidak ada campuran semua jenis karbohidrat apa saja dalam produk kami seperti tepung-tepungan. Zat dan nutrisi dalam karbohidrat tidak diperlukan oleh Kucing Kamupun bisa membahayakan.
100% Protein Hewani
Untuk memenuhi semua gizi, produk diciptakan dari 100% hewani mulai dari terpenting daging, jantung, jeroan dan tulang. Semuanya berasal dari daging-daging yang berkualitas tinggi.
Tanpa Zat Kimia
Padahal ada zat kimia yang digolongankan tak membahayakan, tapi efek sampingnya pasti ada atau belum diketahui pada kucing Kamu. Untuk menghidarinya, kami menjamin bahwa produk raw food kucing kami tanpa dicampur zat kimia apa saja.
Tanpa Pengawet
Produk raw food kucing kami dijadikan dalam jumlah terbatas layak permintaan dalam waktu tertentu sehingga tidak ada bahan pengawet membahayakan yang diterapkan dalam produksinya.
Tanpa Buah & Sayur
Kucing yakni karnivora secara alaminya jadi metode pencernaannya tidak dirancang untuk buah & sayur. Jadi kami tidak mencampurkan buah dan/atau sayur apapun dalam jumlah berapa bahkan ke dalam produk kami hal yang demikian.
Standard BARF
Produk yakni mengikuti standard Biologically Appropriate Raw Food (BARF) dari proporsi bahan mentah dan pengerjaannya. BARF ialah salah satu standard yang paling banyak diaplikasikan diluar negeri untuk makanan raw food.
Berikut yakni sebagian testimoni dari konsumen kami yang puas dengan produk raw food GogogMeong.
Testimoni jual raw food kucing di Jembrana
“Awalnya takut ngasih rawfood ke kucing aku karena katanya ada bakteri, namun setelah baca-baca, aku coba kasihkan, ini udah hampir 2 bulan, kucing aku sehat-sehat aja malah tambah aktif”
R Putri Andina – Mahasiswi
“Produk makanan raw foodnya dan produk susunya cocok dengan peliharaan saya, penjualnya ramah, respon cepat plus ongkir gratis kalo masih di sekitaran Bandung”
Rian Wulandari – Ibu Rumah Tangga
3 Cara Supaya Kucing KamuLebih Sehat…
Kami jual raw food kucing di Jembrana dengan mutu terbaik. Jadi bagaimana sistem agar kucing Kamu lebih sehat dan tetap sehat dalam jangka Panjang? Silahkan ikuti petunjuk ini…
Hubungi Kami Sekarang
Silahkan segera hubungi kami via WA atau pesan langsung lewat toko online Kami atau melalui marketplace kesayangan Kamu.
Pilih, Bayar & Saat
Pilihlah jenis raw food kucing yang menjadi favorit kucing, bayar dan akan seketika kami kirimkan.
Kucing Kesayangan Kamu Tambah Sehat
Ikuti petunjuknya penerapan dan pemberian raw food dan langsung berikan pada binatang kesayangan.
Harga raw food kucing kirim Jembrana
Sebagai Pilihannya, kami sudah mempunyai lima opsi raw food kucing untuk dikirim ke Jembrana. Keempat pilihan tersebut yaitu mix dari dua macam produk berkualitas.
Ke-4nya yakni:
Raw Food Kucing Sapi Ayam Mixed Makanan Kucing Basah Premium
Dapatkan potongan harga dari Rp 73.900 menjadi Rp 55.900.
Raw Food Kucing Puyuh Salmon Mixed Makanan Kucing Basah Premium
Dapatkan potongan harga dari Rp 80.900 menjadi Rp 64.900.
Raw Food Kucing Bebek Kelinci Mixed Makanan Kucing Basah Premium
Dapatkan potongan harga dari Rp 88.900 menjadi Rp 69.900.
Raw Food Kucing Kambing Kalkun Mixed Makanan Kucing Basah Premium
Dapatkan potongan harga dari Rp 92.900 menjadi Rp 72.900.
Raw Food Kucing Kelinci Ikan Laut Mixed Makanan Kucing Basah Premium
Dapatkan potongan harga dari Rp 80.900 menjadi Rp 60.900.
Harga belum termasuk ongkir dan kemasan freezer. Harga kemasan Rp (max 3), Rp ( max). Jadi pesan lebih banyak lebih ekonomis dari sisi pengiriman.
Jual raw food kucing di Jembrana…
Kami di GogogMeong Raw Food Kucing – Anjing berkeinginan menolong membikin kucing Kamulebih sehat dengan bulu lebat yang lembut, gigi putih dan pup yang tak berbau.
Untuk mendapatkan segala hal itu, makanan yang pas dan natural menjadi elemen paling penting.
Namun, masalahnya makanan komersial yang Kamu berikan sekarang bukanlah makanan natural bagi kucing Kamu yang ialah karnivora secara alami.
Disinilah Kami, jual raw food kucing di Jembrana, hadir untuk membikin kucing Kamu lebih sehat dalam rentang panjang Anda.
Kami yakin bahwa raw food kucing adalah makanan natural yang seharusnya diberikan bagi carnivore kesayangan Kamu.
KamuIan Billinghurst pionir gerakan pemberian raw food kucing asal Australia ini, sekiranya binatang kesayangan Kamudiberikan raw food akan membuat:
- Meningkatkan imunitas tubuh
- Mengurangi jumlah hairball
- Memperbaiki berat badan pas
- Mengurangi bebauan bau pada kotoran
- Menyehatkan kulit dan memperindah bulu
- Meningkatkan stamina dan metabolisme tubuh
- Kamumasalah pencernaan dan saluran kemih
Hasil penelitian bertahun-tahun Dr. Ian hal yang demikian menjadi standard BARF, sesudah makan raw food seluruh manfaat diatas akan dirasakan kucing Kamu.
BARF sendiri ialah Biologically Appropriate RAW Food (BARF) atau ada yang mengatakan Bone and Raw Food (BARF).
Jadi, bergabunglah dengan lebih dari 1.000 konsumen kami dan puluhan ribu di segala dunia yang sudah memperlakukan kucing dan kucing Kamusesuai kodratnya sebagai karnivora alami.
Jadi, segera WA kami kini, seketika akan kami kirimkan raw food kucing terbaik, dan berikanlah pada kucing kesayangan Kamu.
STOP! berikan makanan penuh pengawet, zat membahayakan dan karbohidrat, yang dapat menyebabkan bulu rontok, gigi kuning dan pup yang amat bau plus kemungkinan terkena diabetes dan serangan jantung dalam bentang panjang.
CEPAT, beralih ke GogogMeong Raw Food Kucing – Anjing dengan 100% protein hewani, standard BARF Australia, yang membuat kucing Kamu lebih sehat dengan bulu lebat yang lembut, gigi putih dan pup yang tak berbau.
Asal Konsumen jual raw food kucing di Jembrana…
Asal konsumen raw food kucing GogogMeong berasal dari Kabupaten Jembrana, Bali melalui online.
Sekilas tentang Kabupaten Jembrana
Koordinat:
8°18′S 114°40′E / 8.300°S 114.667°E / -8.300; 114.667
Jembrana (bahasa Bali: ᬚᭂᬫ᭄ᬩ᭄ᬭᬦ) adalah sebuah kabupaten yang terletak di ujung Barat pulau Bali, Indonesia. Ibu kotanya berada di kecamatan Negara. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Tabanan di Timur, Kabupaten Buleleng di Utara, Selat Bali di Barat dan Samudra Hindia di Selatan. Pada tahun 2021, penduduk kabupaten Jembrana berjumlah 321.931 jiwa.
Berdasarkan bukti-bukti arkeologis dapat diinterprestasikan bahwa munculnya pemukiman di Jembrana sudah sejak 6000 tahun yang lalu. Dari perspektif semiotik, asal-usul nama tempat atau kawasan mengacu nama-nama fauna dan flora. Munculnya nama Jembrana berasal dari kawasan hutan belantara (Jimbar-Wana) yang dihuni raja ular (Naga-Raja). Sifat-sifat mitologis dari penyebutan nama-nama tempat telah menjadi tradisi melalui cerita turun-temurun di kalangan penduduk.
Berdasarkan cerita rakyat dan tradisi lisan (folklore) yang muncul, memberi inspirasi di kalangan pembangun lembaga kekuasaan tradisional (raja dan kerajaan) Raja dan pengikutnya yaitu rakyat yang berasal dari etnik Bali Hindu maupun dari etnik non Bali yang beragama Islam telah membangun kraton sebagai pusat pemerintahan yang diberi nama Puri Gede Jembrana pada awal abad XVII oleh I Gusti Made Yasa (penguasa Brangbang). Raja I yang memerintah di kraton (Puri) Gede Agung Jembrana adalah I Gusti Ngurah Jembrana. Selain kraton, diberikan pula rakyat pengikut (wadwa), busana kerajaan yang dilengkapi barang-barang pusaka berupa tombak dan tulup. Demikian pula keris pusaka yang diberi nama “Ki Tatas” untuk memperbesar kewibawaan kerajaan. Tercatat bahwa ada tiga orang raja yang berkuasa di pusat pemerintahan yaitu di Puri Agung Jembrana.
Sejak kekuasaan kerajaan dipegang oleh Raja Jembrana I Gusti Gede Seloka, Puri baru sebagai pusat pemerintahan dibangun. Puri yang dibangun itu diberi nama Puri Agung Negeri pada awal abad XIX yang kemudian lebih dikenal dengan nama Puri Agung Negara. Patut diketahui bahwa raja-raja yang memerintah di Kerajaan Jembrana berikutnya pun memusatkan birokrasi pemerintahannya di Puri Agung Negara. Patut dicatat pula bahwa ada dua periode birokrasi pemerintahan yang berpusat di Puri Agung Negara.
Periode pertama ditandai oleh birokrasi pemerintahan kerajaan tradisional yang berlangsung sampai tahun 1855. Tercatat pada lembaran dokumen arsip pemerintahan Gubernemen bahwa kerajaan Jembrana yang otonom diduduki oleh Raja Jembrana V (Sri Padoeka Ratoe) I Goesti Poetoe Ngoerah Djembrana (1839-1855). Dalam pemerintahannya telah ditandatangani piagam perjanjian persahabatan bilateral antara pihak pemerintah kerajaan dengan pihak pemerintah Kolonial Hindia Belanda (Gubernemen) pada tanggal 30 Juni 1849.
Periode kedua selanjutnya digantikan oleh birokrasi modern, melalui tata pemerintahan daerah (Regentschap) yang merupakan bagian dari wilayah administratif Karesidenan Banyuwangi. Pemerintahan daerah Regentschap dikepalai oleh seorang kepala pribumi (Regent) sebagai pejabat yang dimasukkan dalam struktur birokrasi Kolonial Modern Gubernemen yang berpusat di Batavia. Status pemerintahan daerah (Regentschap) berlangsung selama 26 tahun (1856–1882).
Pada masa Kerajaan Jembrana VI, I Gusti Ngurah Made Pasekan (1855–1866) mengalami dua peralihan status yaitu 1855–1862 sebagai Raja Jembrana dan 1862–1866 sebagai status Regent (Bupati) kedudukan kerajaan berada di Puri Pacekan Jembrana. Ketika reorganisasi pemerintahan di daerah diberlakukan berdasarkan Staatblad Nomor 123 tahun 1882, maka untuk wilayah administratif Bali dan Lombok diberi status wilayah administratif Keresidenan tersendiri. Wilayah Keresidenan Bali dan Lombok dibagi lagi menjadi dua daerah (Afdelingen) yaitu Afdeling Buleleng dan Afdeling Jembrana berdasarkan Staatblad Nomor 124 tahun 1882 dengan satu ibu kota yaitu Singaraja.
Selanjutnya daerah Afdeling Jembrana terbagi atas distrik-distrik yang waktu itu terdiri dari tiga distrik yaitu Distrik Negara, Distrik Jembrana dan Distrik Mendoyo. Masing-masing distrik dikepalai oleh seorang Punggawa. Selain distrik juga diberlakukan jabatan Perbekel, khusus yang mengepalai komunitas Islam dan komunitas Timur Asing sebagai kondisi daerah yang unik dari sudut interaksi dan integrasi antar etnik dan antar umat beragama.
Sejak reorganisasi tahun 1882 telah ditetapkan dan disahkan nama satu ibu kota untuk Keresidenan Bali dan Lombok yaitu Singaraja, yang akan membawahi daerah-daerah (Afdeling) Buleleng dan Jembrana. Akan tetapi, pada proses selanjutnya, memperhatikan munculnya aspirasi masyarakat di dua daerah afdeling (Buleleng dan Jembrana), maka pihak Gubernemen menanggapi positif. Respons positif pihak Gubernemen di Batavia dapat dibuktikan dengan diterbitkannya sebuah Lembaran Negara (Staatsblad) tersendiri untuk melakukan pembenahan (reorganisasi) tata pemerintahan daerah di daerah-daerah (Afdeling) Buleleng dan Jembrana.
Pihak Gubernemen dan segenap jajaran bawahan di Departemen Dalam Negeri (Binnenlandsch Bestuur) memperhatikan dan mendukung aspirasi masyarakat untuk menetapkan nama-nama ibu kota Daerah-daerah Afdeling Buleleng dan Afdeling Jembrana. Pihak Gubernemen dalam pertimbangannya ingin mengakhiri kebiasaan yang menyebut nama Ibu kota Afdeling Buleleng dan Jembrana di Keresidenan Bali dan Lombok dengan nama lebih dari satu. Semula (tahun 1882-1895) hanya diberlakukan satu nama Ibu kota yaitu Singaraja untuk wilayah Keresidenan Bali dan Lombok yang membawahi daerah Afdeling Buleleng dan Afdeling Jembrana. Sejak disetujui dan untuk kemudian, ditetapkanlah nama ibu kota daerah tersendiri terhadap Afdeling Buleleng dan Afdeling Jembrana di Keresidenan Bali dan Lombok.
Berdasarkan Staatsblad Van Nederlandsch – Indie Nomor 175 Tahun 1895, sampai seterusnya ditetapkanlah Singaraja dan Negara sebagai ibu kota dari masing-masing Afdeling. Dengan demikian, sejak 15 Agustus 1895 berakhirlah nama satu ibu kota: Singaraja sebagai ibu kota Keresidenan Bali dan Lombok yang membawahi Daerah-daerah Afdeling Buleleng dan Afdeling Jembrana.
Sejak itu pula dimulailah nama-nama Ibu kota: Singaraja untuk Keresidenan Bali dan Lombok dan daerah bagiannya di Afdeling Buleleng, serta Negara untuk Daerah Bagian Afdeling Jembrana. Munculnya nama-nama Jembrana dan Negara hingga sekarang, memiliki arti tersendiri dari perspektif historis. Nama yang diwarisi itu telah ada dalam lembaran sejarah sejak digunakan sebagai nama Puri yaitu Puri Gede / Agung Jembrana dan Puri Agung Negeri Negara. Karena Puri adalah pusat birokrasi pemerintahan kerajaan tradisional, maka dapat dikatakan bahwa Jembrana dan Negara merupakan Puri yang dibangun pada permulaan abad XVIII dan permulaan abad XIX adalah tipe kota-kota kerajaan yang bercorak Hindu.
Jembrana sebagai sebuah kerajaan yang ikut mengisi lembaran sejarah delapan kerajaan (asta negara) di Bali. Sejak 1 Juli 1938, Daerah (Afdeling, regentschap) Jembrana dan juga daerah-daerah afdeling (Onder-afdeling, regentschap) lainnya di Bali ditetapkan sebagai daerah-daerah swapraja (Zelfbestuurlandschapen) yang masing-masing dikepalai oleh Zelfbestuurder (Raja).
Raja di Swapraja Jembrana (Anak Agoeng Bagoes Negara) dan Raja-raja di swapraja lainnya di seluruh Bali terlebih dahulu telah menyatakan kesetiaannya terhadap pemerintah Gubernemen. Anak Agung Bagoes Negara memegang tampuk pemerintahan di swapraja Jembrana secara terus-menerus selama 29 tahun meskipun terjadi perubahan tatanegara dalam sistem pemerintahan. Kepemimpinannya di Jembrana berlangsung paling lama dibandingkan dengan kepemimpinan yang dipegang oleh pejabat-pejabat sebelumnya.
Selama kepemimpinannya pula, dua nama yaitu Jembrana dengan ibu kotanya Negara senantiasa terpateri dalam sejarah pemerintah di Jembrana, baik dalam periode Pendudukan Jepang (tahun 1943-1945), periode Republik Indonesia yang hanya beberapa bulan (tahun 1946-1950) maupun pada waktu kembali ke periode bentuk Negara Indonesia Timur (Tahun 1946-1950) maupun pada waktu kembali ke periode bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (tahun 1950-1958).
Dapat dikatakan bahwa, sejak gelar “Bupati” yang mengepalai pemerintahan di Daerah Tingkat II Jembrana untuk pertama kali diberlakukan pada tahun 1959 sampai saat ini, nama “Negara” sebagai ibu kota Daerah Kabupaten Jembrana tetap dilestarikan.
Kabupaten Jembrana adalah satu dari 9 (sembilan) Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Bali. Kabupaten Jembrana terletak di belahan Barat pulau Bali, membentang dari arah Barat ke Timur pada 8°09’30″–8°28’02” LS dan 114°25’53″–114°56’38” BT. Luas wilayah Kabupaten Jembrana secara keseluruhan adalah 841,80 Km² atau 84.180 Ha.
Batas-batas wilayah Kabupaten Jembrana adalah sebagai berikut:
Kondisi topografi wilayah Kabupaten Jembrana meliputi daerah pegunungan di bagian utara dan dataran rendah (pesisir pantai) di bagian selatan yang berbatasan dengan Samudera Indonesia. Pada bagian tengah merupakan daerah perkotaan. Berdasarkan tingkat kemiringan lereng, wilayah Kabupaten Jembrana dapat diklasifikasi ke dalam empat (4) kelompok, yaitu:
Bagian utara wilayah Kabupaten Jembrana mempunyai morfologi dan fisiografi pegunungan yang dibentuk oleh deretan pegunungan Penginuman, Gunung Klatakan, Gunung Bakungan, Gunung Nyangkrut, Gunung Sanggang dan Gunung Batas. Ketinggian tempat bervariasi antara 250–700 m dpl. Sementara itu, bagian selatan wilayah Kabupaten Jembrana topografinya relatif datar hingga bergelombang dengan ketinggian tempat berkisar antara 1–250 m dpl.
Secara geologi, Kabupaten Jembrana terdiri dari batuan gunung api yang terdiri dari lava, breksi, tufa, yang diperkirakan berumur kwarter kawah dan daerah dataran yang sebagian daerah persawahan terbentuk dari batuan yang tergabung dan disebut dengan Formasi Palasari yang terdiri dari batu pasir, konglomerat dan batu gamping terumbu dan diperkirakan berumur kwarter, sedangkan untuk daerah pesisir pantai pada umumnya endapan aluvium yang terdiri dari pasir, lanau, lempung dan kerikil, yang dijumpai di sekitar daerah pantai di Pengambengan, Tegalbadeng, Perancak, Yeh Kuning, Mendoyo dan di pantai Gilimanuk.
Wilayah Kabupaten Jembrana tersusun dari lima jenis batuan, yaitu
Gunung yang terdapat di Kabupaten Jembrana berjumlah 17 buah termasuk gunung yang tidak aktif. Dari jumlah tersebut, Kecamatan Melaya mempunyai gunung paling banyak sehingga topografi di Kecamatan Melaya termasuk berbukit-bukit. Dari 17 gunung yang dijumpai di Kabupaten Jembrana, ternyata Gunung Merbuk merupakan gunung tertinggi (1.386 m dpl) di Kabupaten Jembrana yang terletak di Kecamatan Jembrana, kemudian disusul dengan Gunung Mesehe (1.300 mdpl) di Kecamatan Mendoyo, Gunung Bangul (1.253 m dpl) di Kecamatan Negara, dan Gunung Lesung (1.047 m dpl) di Kecamatan Mendoyo.
Jenis tanah yang berada di wilayah Kabupaten Jembrana terdiri dari:
Suhu udara di wilayah Kabupaten Jembrana bervariasi antara 19°–33 °C, untuk wilayah perbukitan dan pegunungan biasanya suhu bisa berada kurang dari 19 °C. Tingkat kelembapan nisbi di wilayah ini pun bervariasi setiap bulannya antara 75%–81%. Wilayah Kabupaten Jembrana beriklim muson tropis (Am) dengan dua musim yang dipengaruhi pergerakan angin muson, yaitu musim penghujan yang dipengaruhi oleh hembusan angin muson barat yang bersifat lembap dan basah dan musim kemarau yang dipengaruhi angin muson timur–tenggara yang bersifat kering dan dingin.
Musim kemarau di wilayah Jembrana berlangsung pada periode Mei–September yang merupakan periode bertiupnya angin muson timur–tenggara dan puncak musim kemarau terjadi pada bulan Juli. Sementara itu, musim penghujan di Kabupaten Jembrana berlangsung pada periode bulan-bulan basah November–Maret dan puncak musim hujan terjadi pada bulan Januari dengan curah hujan bulanan lebih dari 290 mm per bulan. Curah hujan tahunan di wilayah Kabupaten Jembrana berkisar antara 1.300–1.900 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 80–140 hari hujan per tahun. Selain kedua musim tersebut, terdapat pula musim pancaroba yang merupakan musim peralihan antara musim penghujan dan musim kemarau ataupun sebaliknya dan musim ini terjadi pada bulan April dan Oktober.
Berikut adalah artikel daftar nama Bupati Jembrana dari masa ke masa dimulai dari tahun 1959 sampai dengan sekarang.
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Jembrana dalam dua periode terakhir.
Kabupaten Jembrana terdiri dari 5 kecamatan, 10 kelurahan, dan 41 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 323.211 jiwa dengan luas wilayah 841,80 km² dan sebaran penduduk 384 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Jembrana, adalah sebagai berikut:
Provinsi Bali merupakan rumah bagi etnis Bali dan Bali Aga, demikian juga di kabupaten ini. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dalam Sensus Penduduk Indonesia tahun 2010, sebanyak 202.777 jiwa atau 77,50% dari 261.638 jiwa penduduk kabupaten Jembrana adalah suku Bali. Penduduk Jembrana dari suku lainnya, banyak berasal dari suku Jawa, dan sebagian lagi adalah orang Melayu, Bugis, Madura, Sunda, Tionghoa, Sasak, Flores, Batak, dan beberapa suku lainnya.
Berikut adalah banyaknya penduduk Kabupaten Jembrana berdasarkan suku bangsa pada tahun 2010:
Agama yang dianut penduduk kabupaten Jembrana sangat beragam dengan mayoritas beragama Hindu. Orang Bali kebanyakan beragama Hindu, dan sebagian beragama Islam dan Kristen. Sementara penduduk dari suku Jawa, Melayu, Bugis, Sunda, Sasak umumnya beragama Islam. Sebagian orang Flores, Batak, dan sebagian Tionghoa, beragama Kristen. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, sebanyak 71,21% penduduk Jembrana menganut agama Hindu. Kemudian penduduk yang beragama Islam sebanyak 26,40%. Selebihnya beragama Kristen sebanyak %, dimana Protestan sebanyak 1,25% dan Katolik sebanyak 0,83%. Penduduk yang beragama Buddha sebanyak 0,30%, dan Konghucu sebanyak 0,01%. Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 912 pura , kemudian 63 masjid, 105 mushola, 34 gereja Protestan, 3 gereja Katolik dan 7 vihara.
Beberapa tempat wisata yang di kabupaten Jembrana:
Peta Kabupaten Jembrana
Peta Provinsi Bali
Hubungi Kami
Jadi meskipun Kamu berada di Jembrana, namun kami jual raw food kucing di Jembrana terbaik ini bisa dikirim dengan pemesanan secara online. Jadi jika Kamu ingin kucing kamu lebih sehat dengan mengikuti proses raw feeding segera hubung kami jual raw food kucing di Jembrana, dengan pemesanan secara online.
Lokasi kami ada di:
Jl. Permata Inten No.1, Cisaranten Kulon, Kec. Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat 40293
“Raw Food GogogMeong membuat kucing kesayangan kamu lebih sehat, bulu lebat, gigi putih dan pup tidak berbau dengan makanan 100% protein hewani standard BARF Australia”