Jual Raw Food Kucing di Halmahera Utara Terbaik | 0831-5462-1233

Jual raw food kucing di Halmahera Utara, Raw Food GogogMeong membikin kucing kesayangan Kamu lebih sehat, bulu lebat, gigi putih dan pup tak beraroma tidak sedap dengan makanan 100% protein hewani standard BARF Australia.

Jual raw food kucing di Halmahera Utara

“Raw Food GogogMeong membikin kucing kesayangan Kamu lebih sehat, bulu lebat, gigi putih dan pup tidak beraroma tidak sedap dengan makanan 100% protein hewani standard BARF Australia”.

 

 

Kucing sedang makan beli dari yang Jual raw food kucing di Halmahera Utara

Kucing Kamu Menderita….

Dengan memberikan kucing kamu Makanan Pabrik yang penuh Zat Kimia Berbahaya, cepat atau lambat kucing peliharaanmu akan Menderita…

  • Gigi kuning…
  • Bulu rontok dan kasar…
  • Stamina dan metabolisme turun…
  • Pencernaan & kemih terganggu…

Bahkan Lebih Fatal lagi, menderita penyakit berat seperti Kencing Manis & Penyakit.

 

Kucing sakit akibat tidak makan makanan dari Jual raw food kucing di Halmahera Utara

 

Kucing secara alami yaitu hewan pemakan daging jadi kurang cocok pun berbahaya apabila dianggap sebagai pemakan segala. Mungkin kucing masih bisa mengkonsumsi makanan yang tidak pantas. Melainkan perlu diingat, kucing masih memiliki sistem percernaan seperti karnivor lainnya. Maka tidaklah heran, lambat laun kucing kita kan berkurang kesehatannya sebab pemberian makanan yang sesuai. Inilah salah satu motivasi kami jual raw food kucing di Halmahera Utara mempromosikan raw feeding ini.

 

Jaminan jual raw food kucing di Halmahera Utara…

Untuk hewan peliharaanmu lebih sehat, GogogMeong jual raw food kucing di Halmahera Utara memberikan 6 jaminan kwalitas, yakni:

Tanpa Karbohidrat

Tak ada campuran semua macam karbohidrat apapun dalam produk kami seperti tepung-tepungan. Zat dan nutrisi dalam karbohidrat tak dibutuhkan oleh Kucing Kamubahkan dapat membahayakan.

100% Protein Hewani

Untuk memenuhi seluruh nutrisi, produk dibuat dari 100% hewani mulai dari secara khusus daging, jantung, jeroan dan tulang. Semuanya berasal dari daging-daging yang bermutu tinggi.

Tanpa Zat Kimia

Meski ada zat kimia yang diklasifikasikan tak berbahaya, tapi efek sampingnya pasti ada atau belum dikenal pada kucing Kamu. Untuk menghidarinya, kami menjamin bahwa produk raw food kucing kami tanpa dicampur zat kimia apapun.

Tanpa Pengawet

Produk raw food kucing kami diciptakan dalam jumlah terbatas pantas permintaan dalam waktu tertentu sehingga tak ada bahan pengawet membahayakan yang diterapkan dalam produksinya.

Tanpa Buah & Sayur

Kucing adalah karnivora secara alaminya jadi metode pencernaannya tak dirancang untuk buah & sayur. Jadi kami tak mencampurkan buah dan/atau sayur apa saja dalam jumlah berapa bahkan ke dalam produk kami tersebut.

Standard BARF

Produk merupakan mencontoh standard Biologically Appropriate Raw Food (BARF) dari proporsi bahan mentah dan prosesnya. BARF merupakan salah satu standard yang paling banyak dipakai diluar negeri untuk makanan raw food.

Berikut yaitu beberapa testimoni dari konsumen kami yang puas dengan produk raw food GogogMeong.

 

Testimoni jual raw food kucing di Halmahera Utara

“Awalnya takut ngasih rawfood ke kucing aku karena katanya ada bakteri, namun setelah baca-baca, aku coba kasihkan, ini udah hampir 2 bulan, kucing aku sehat-sehat aja malah tambah aktif”

R Putri Andina – Mahasiswi

 

“Produk makanan raw foodnya dan produk susunya cocok dengan peliharaan saya, penjualnya ramah, respon cepat plus ongkir gratis kalo masih di sekitaran Bandung”

Rian Wulandari – Ibu Rumah Tangga

 

Tiga Metode Supaya Kucing KamuLebih Sehat…

Kami jual raw food kucing di Halmahera Utara dengan kualitas terbaik. Jadi bagaimana cara supaya kucing Kamu lebih sehat dan konsisten sehat dalam rentang Panjang? Silahkan ikuti petunjuk ini…

Hubungi Kami Sekarang

Silahkan langsung hubungi kami via WA atau pesan langsung via toko online Kami atau melalui marketplace kesayangan Kamu.

Pilih, Bayar & Dikala

Pilihlah tipe raw food kucing yang menjadi favorit kucing, bayar dan akan langsung kami kirimkan.

Kucing Kesayangan Kamu Tambah Sehat

Ikuti petunjuknya penggunaan dan pemberian raw food dan langsung berikan pada hewan kesayangan.

 

 

 

Harga raw food kucing kirim Halmahera Utara

Sebagai Opsinya, kami sudah mempunyai 5 pilihan raw food kucing untuk dikirim ke Halmahera Utara. Keempat opsi tersebut yaitu mix dari 2 ragam produk berkualitas.

Kelimanya merupakan:

Raw Food Kucing Sapi Ayam Mixed Makanan Kucing Basah Premium

Dapatkan potongan harga dari Rp 73.900 menjadi  Rp 55.900.

Raw Food Kucing Sapi Ayam

 

Raw Food Kucing Puyuh Salmon Mixed Makanan Kucing Basah Premium

Dapatkan potongan harga dari Rp 80.900 menjadi  Rp 64.900.

Raw Food Kucing Puyuh Salmon

Raw Food Kucing Bebek Kelinci Mixed Makanan Kucing Basah Premium

Dapatkan potongan harga dari Rp 88.900 menjadi  Rp 69.900.

Raw Food Kucing Bebek Kelinci

 

Raw Food Kucing Kambing Kalkun Mixed Makanan Kucing Basah Premium

Dapatkan potongan harga dari Rp 92.900 menjadi  Rp 72.900.

Raw Food Kucing Kambing Kalkun

 

Raw Food Kucing Kelinci Ikan Laut Mixed Makanan Kucing Basah Premium

Dapatkan potongan harga dari Rp 80.900 menjadi  Rp 60.900.

Raw Food Kucing Puyuh Salmon

 

 

Harga belum termasuk ongkir dan kemasan freezer. Harga kemasan  Rp (max 3), Rp ( max). Jadi pesan lebih banyak lebih ekonomis dari sisi pengiriman.

 

 

 

Jual raw food kucing di Halmahera Utara…

Kami di GogogMeong Raw Food Kucing – Anjing berharap membantu membikin kucing Kamulebih sehat dengan bulu lebat yang lembut, gigi putih dan pup yang tak beraroma.

Untuk mendapatkan seluruh hal itu, makanan yang ideal dan alami menjadi faktor paling penting.

Tapi, masalahnya makanan komersial yang Kamu berikan kini bukanlah makanan natural bagi kucing Kamu yang yaitu karnivora secara alami.

Disinilah Kami, jual raw food kucing di Halmahera Utara, hadir untuk membuat kucing Kamu lebih sehat dalam rentang panjang Anda.

Kami yakin bahwa raw food kucing adalah makanan alami yang semestinya diberikan bagi carnivore kesayangan Kamu.

KamuIan Billinghurst pemrakarsa gerakan pemberian raw food kucing asal Australia ini, sekiranya hewan kesayangan Kamudikasih raw food akan membuat:

  • Meningkatkan imunitas tubuh
  • Mengurangi jumlah hairball
  • Mengoreksi berat badan pas
  • Mengurangi wangi-wangian bau pada kotoran
  • Menyehatkan kulit dan memperindah bulu
  • Meningkatkan stamina dan metabolisme tubuh
  • Kamudilema pencernaan dan saluran kemih

Hasil penelitian bertahun-tahun Dr. Ian tersebut menjadi standard BARF, setelah makan raw food semua manfaat diatas akan dirasakan kucing Kamu.

BARF sendiri adalah Biologically Appropriate RAW Food (BARF) atau ada yang mengatakan Bone and Raw Food (BARF).

Jadi, bergabunglah dengan lebih dari 1.000 konsumen kami dan puluhan ribu di semua dunia yang sudah memperlakukan kucing dan kucing Kamucocok kodratnya sebagai karnivora natural.

Jadi, segera WA kami sekarang, lantas akan kami kirimkan raw food kucing terbaik, dan berikanlah pada kucing kesayangan Kamu.

STOP! berikan makanan penuh pengawet, zat berbahaya dan karbohidrat, yang dapat menyebabkan bulu rontok, gigi kuning dan pup yang benar-benar bau plus kemungkinan terkena diabetes dan serangan jantung dalam bentang panjang.

CEPAT, beralih ke GogogMeong Raw Food Kucing – Anjing dengan 100% protein hewani, standard BARF Australia, yang membuat kucing Kamu lebih sehat dengan bulu lebat yang lembut, gigi putih dan pup yang tidak beraroma.

 

Asal Konsumen jual raw food kucing di Halmahera Utara…

Asal konsumen raw food kucing GogogMeong berasal dari Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara melalui online.

Sekilas tentang Kabupaten Halmahera Utara

Kabupaten Halmahera Utara adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten Halmahera Utara berada di kecamatan Tobelo. Luas kabupaten ini adalah 3.891,62 km² dengan jumlah penduduk 197.638 jiwa (2020).

Terletak di tepi utara Semenanjung Halmahera dan berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik, merupakan keuntungan geografis bagi Kabupaten Halmahera Utara. Hal ini secara historis telah terbukti pada periode perang dunia kedua, di mana wilayah Halmahera Utara khususnya Kao dan Pulau Morotai menjadi rebutan antara pihak Jepang dan sekutu guna dijadikan basis strategis untuk wilayah pasifik. Karenanya wilayah Kabupaten Halmahera Utara sangat memungkinkan untuk dijadikan gerbang niaga internasional, baik untuk skala Provinsi Maluku Utara atau bahkan Indonesia.

Batas wilayah kabupaten Halmahera Utara antara lain;

Kemiringan lereng di daratan Kabupaten Halmahera Utara sangat bervariasi, di antaranya:

Sebagian besar Kabupaten Halmahera Utara adalah daerah pegunungan yang didominasi oleh formasi batuan gunung api (Andesit dan batuan beku Basaltik). Daerah pegunungan merupakan bentangan alam dengan puncak tajam dan punggung curam serta lereng yang curam (sekira 40% daratan).

Di Semenanjung Utara Pulau Halmahera terdapat barisan gunung api aktif dan nonaktif dengan bentuk dan struktur yang sangat khas. Pada bagian ini dataran aluvial tidak ditemukan, tetapi memasuki daerah Kao ditemukan dataran alluvial yang luas pada daerah pedalaman, dataran vulkanik yang berombak dan dataran alluvial berawa secara lokal. Pulau Morotai memiliki banyak kesamaan dengan Pulau Halmahera bagian utara yang dicirikan oleh gunung-gunung yang berkembang dari batuan sedimen dan batuan beku basa.

Kabupaten Halmahera Utara dipengaruhi oleh iklim laut tropis yang terdiri atas tiga musim, yaitu:

Adapun curah hujan di wilayah Kabupaten Halmahera Utara berkisar antara 1.500-4.500 mm per tahun. Curah hujan tertinggi (2.500-4.500 mm per tahun) dapat dijumpai di Galela dan Loloda Utara dengan tipe A sampai C menurut Klasifikasi Oldeman. Curah hujan terendah (1.500-2.000 mm per tahun) dapat dijumpai di Tobelo Selatan, Kao, Malifut dan Kepulauan Morotai, menurut klasifikasi Oldeman termasuk tipe Dl (4 bulan basah berturutan dan 1 bulan kering).

Kabupaten Halmahera Utara terbentuk pada 31 Mei 2003 berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2003.

Kabupaten Halmahera Utara terbentuk pada 31 Mei 2003 berdasarkan UU No. I Thn 2003. Secara Administratif, wilayah kabupaten ini terdiri terdiri dari 9 (sembilan) kecamatan dan 174 desa. Sembilan kecamatan tersebut adalah: Kecamatan Loloda Utara (21 desa), Kecamatan Morotai Utara (17 desa), Kecamatan Morotai selatan (17 desa), Kecamatan Morotai Selatan Barat (13 desa), Kecamatan Galela (23 desa), Kecamatan Tobelo (13 desa), Kecamatan Tobelo Selatan (13 desa), Kecamatan Kao (41 desa) dan Kecamatan Malifut (16 desa).

Setelah penetapan Bupati dan Wakil Bupati defenitif maka jumlah kecamatan dimekarkan menjadi 22 kecamatan, yaitu:

Sementara itu jumlah desa dimekarkan menjadi 254 desa.

Tetapi pada 29 Oktober 2008, dibentuklah Kabupaten Pulau Morotai, sehingga kecamatan-kecamatan di Kabupaten Halmahera Utara tersisa sebagai berikut:

Jenis tanaman pangan yang cocok untuk dikembangkan di daerah dengan struktur tanah yang ada, diantaranya tanaman pisang, padi, jagung, kacang tanah, ubi kayu, ubi tanah serta beberapa jenis buah-buahan, misalnya jeruk, langsat, rambutan, mangga dan durian. Dengan menggunggulkan jenis tanaman pangan, yaitu pisang, ubi kayu dan jagung, petani di daerah ini telah memanfaatkan lahan pertanian seluas 27.058 ha yang sudah diolah dari ketersediaan lahan seluas 130.035 ha lahan pertanian, sisanya seluas 103.247 ha tercatat sebagai lahan yang belum diolah.

Sampai dengan tahun 2004 perkembangan penglolahan sektor pertanian dilihat dari kelompok komoditas adalah:

Program Pengembangan Potensi Pertanian antara lain:

Pada sub sektor perkebunan juga terdapat beberapa jenis tanaman yang menjadi unggulan, yaitu:

Pada sub sektor peternakan beberapa jenis hewan ternak sangat cocok dikembangkan, yaitu ternak kambing unggul dan lokal, sapi bibit dan potong, ayam potong (broiller), ayam petelur (layer) serta babi. Terdapat juga ternak bantuan pemerintah yang telah dikembangbiakkan, diantaranya sapi bali bibit dan ayam buras.

Luas areal hutan ± 536.600 ha, terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain:

Sumber daya pertambangan yang potensial di Kabupaten Halmahera Utara sebagian besar telah teridentifikasi lokasi keberadaannya melalui penyelidikan dan eksplorasi secara bertahap yang dilakukan oleh para investor.

Untuk bahan galian yang termasuk klasifikasi golongan B, pertambangan emas misalnya, investor PT. Nusa Halmahera Minerals mendapat izin eksploitasi (kontrak karya) pertambangan emas di wilayah Halmahera Utara (Kecamatan Kao), disamping itu pemerintah memberikan kesempatan kepada penduduk melalui Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dengan model pertambangan skala kecil yang dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal.

Selain tambang emas di Kecamatan Kao terdapat juga pertambangan emas di Kecamatan Loloda (Desa Dotia). Disamping itu Kecamatan Morotai memiliki potensi sumber daya energi yang diperkirakan sebesar 0,0072 juta barel dan energi gas bumi sebesar 0,018 Tscf, juga terdapat sumber daya energi panas bumi di Kecamatan Galela (Desa Mamuya). Sedangkan di Kecamatan Malifut (Desa Malapa) terindikasi mengandung bijih Nikel.

Disamping itu juga terdapat pertambangan yang termasuk klasifikasi bahan galian golongan B, seperti Mangan di Kecamatan Morotai Selatan, Desa Posi-Posi Rao dan Kecamatan Loloda Utara (Pulau Doi, di desa cera, desa dama, desa salube dan desa dowonggila).

Di Pulau Doi juga terdapat Pasir Besi/Titan dan Tembaga.

Bahan galian golongan C seperti belerang, batuan andesit, batu gamping dan kaolin/tras tersebar di beberapa wilayah di Halmehera Utara, seperti di Kecamatan Galela, Morotai Utara dan Morotai Selatan.

Berdasarkan hasil Penelitian Balai Penelitian Perikanan Laut (1983) potensi sumber daya ikan (standing stock) yang terdapat di perairan Halmahera Utara diperkirakan mencapai 644.382,48 ton dengan jumlah potensi lestari yang dapat dimanfaatkan (Maximum Sustainable Yield, MSY) sebesar 347.191,24 ton/tahun, untuk ikan pelagis sebesar 211.590 ton/tahun dan ikan demersal 135.005,24 ton/tahun. Data empiris tersebut menunjukkan bahwa potensi sumber daya perairan laut Halmahera Utara cukup besar dan mempunyai prospek cerah, jika dimanfaatkan dan dikelola secara efisien dan berkelanjutan.

Perikanan tangkap merupakan salah satu kegiatan ekonomi andalan dan akan menjadi salah satu prime mover karena kontribusinya cukup besar bagi perikanan pengolahan. Sampai dengan tahun 2002 kontribusi produksi perikanan tangkap sebesar 98.782,21 ton atau 66,36% dengan nilai produksi sebesar Rp. 475.209,332 atau 62,54% dari total produksi secara keseluruhan.

Kegiatan perikanan tangkap menghasilkan berbagai jenis hasil tangkapan, berupa ikan konsumsi bernilai ekonomis tinggi di antaranya ikan pelagis besar seperti cakalang (Katsuwonus pelamis), tuna (Thunnus spp.), tongkol (Euthynnus spp.) dan jenis-jenis iklan pelagis kecil seperti kembung (Rastrelliger), layang (Decapterus), tembang (Sardinella), selar (Selaroides) dan beberapa jenis iklan pelagis ekonomis lainnya yang ditangkap oleh masyarakat nelayan di sekitar perairan pantai. Beberapa jenis ikan demersal yang diusahakan oleh masyarakat nelayan dan pengusaha perikanan antara lain kerapu (Ephinephelus spp.), lolosi (Caesio spp.), beronang (Siganus spp.), kakatua (Scars spp.), kakap (Lates spp.) serta jenis-jenis lainnya yang belum dikomersilkan dan masih terbatas pada konsumsi masyarakat.

Selain jenis-jenis sumberdaya ikan, beberapa jenis sumberdaya bernilai ekonomis tinggi dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, seperti jenis-jenis krustasea, teripang telur (Holothuroidea), moluska dan rumput laut.

Adapun peralatan penangkapan ikan yang digunakan oleh sebagian besar nelayan di wilayah Halmahera Utara bersifat tradisional, seperti jaring dan alat penangkapan lainnya, dilengkapi dengan sarana penangkapan seperti perahu/kapal motor.

Luasnya kawasan pesisir dan laut dengan kualitas perairan memungkinkan untuk pengembangan budidaya laut, terutama kerapu, lobster, rumput laut dan mutiara. Tipe pantai yang landai pada beberapa kawasan dan tersedianya suplai air tawar yang berkualitas merupakan salah satu kesesuaian lahan untuk pengembangan budidaya air payau. Bahkan beberapa kawasan memiliki sumber air tawar yang berkualitas menjadi alternatif bagi pengembangan budidaya air tawar (kolam).

Sampai saat ini optimalisasi dan produktivitas perikanan budidaya di Kabupaten Halamahera Utara masih rendah. Hingga tahun 2002 luas areal budidaya laut, payau dan kolam baru mencapai 128.110 ha. Dari luas tersebut telah dicapai produksi sebesar 46.550 ton atau 0,03% dengan nilai sebesar Rp. 53.706.500 atau 7,07% dari total volume dan nilai produksi.

Sebagian besar masyarakat di Kabupaten Halmahera Utara mendiami kawasan pesisir dan bergantung pada ekosistem tersebut sebagai sumber kehidupan sosial ekonomi. Bentuk-bentuk aktivitas mereka di antaranya menangkap ikan dan biota laut lainnya, pedagang kecil, petani kebun, penambang karang serta penebang pohon bakau.

Selain kawasan pesisir, wilayah Kabupaten Halmahera Utara memiliki pulau-pulau kecil yang berkarakteristik spesifik, terisolasi dan mempunyai lingkungan yang khusus dengan proporsi spesies endemik yang tinggi serta karakteristik sosial ekonomi dan sosial budaya yang spesifik pula. Sebagian besar pulau-pulau kecil di Kabupaten Halmahera Utara bertipe vulkanik dan pulau karang, tipe pulau ini dapat terlihat di sekitar Pulau Morotai dan beberapa pulau-pulau kecil lainnya.

Eksosistem alami yang terdapat di kedua kawasan yang ada di Kabupaten Halmahera Utara antara lain terumbu karang, hutan mangrove, padang lamun, pantai berpasir, pantai berbatu, formasi pes-caprae, estuaria, laguna dan delta. Sedangkan ekosistem buatan antara lain kawasan pariwisata, pelabuhan dan pusat-pusat pendaratan ikan, areal budidaya dan kawasan pemukiman masyarakat.

Di wilayah kabupaten Halmahera Utara dapat ditemui berbagai objek unik dan spesifik yang sangat berpotensi guna dikelola dan dikembangkan menjadi objek wisata. Panorama pesisir pantai yang berpasir putih, pesona taman laut, hamparan pulau-pulau, keanekaragaman hayati dan masih banyak lagi keindahan alam yang belum tereksplorasi.

Wilayah Kao dan Morotai merupakan zona nostalgia perang dunia kedua di mana kedua tempat ini memiliki peran strategis pada saat itu. Beberapa artefak sisa perang dunia kedua, seperti meriam artileri, bangkai kapal perang, kendaraan ampibi, landas pacu serta bunker perlindungan masih dapat ditemukan di kedua wilayah ini. Bahkan salah satu pulau di wilayah morotai yakni pulau zum-zum pernah dijadikan Markas sekaligus tempat peristirahatan oleh jendral besar Mac arthur, salah seorang pemimpin tentara sekutu di wilayah pasifik pada saat itu.

Sementara itu di bidang seni dan budaya terdapat jenis-jenis tarian, jenis kerajinan tangan, musik tradisional, bahasa yang berbeda serta adanya akar budaya adat Hibua Lamo. Beberapa diantaranya sudah hampir punah. Salah satu yang cukup menarik adalah komunitas suku Togutil yang sebagian masih mendiami wilayah hutan Halmahera, komunitas ini diyakini merupakan turunan dari serdadu Portugis yang melarikan diri ke dalam hutan pada masa perang kolonial.

Dengan pengelolaan yang optimal, potensi pariwisata di Kabupaten Halmahera Utara dapat menjadi salah satu komoditas unggulan dan memungkinkan wilayah ini untuk menjadi daerah tujuan wisata baru yang tidak kalah menariknya dibanding daerah tujuan wisata lainnya di Indonesia.

Penduduk Kabupaten Halmahera Utara pada tahun 2003 tercatat sebanyak 165.326 jiwa, sedangkan penduduk Kabupaten Halmahera Utara pada tahun 2018 berjumlah 190.531 jiwa. Jika dibandingkan dengan luas wilayah Kabupaten Halmahera Utara secara keseluruhan, maka tingkat kepadatan penduduk tertinggi adalah di Kecamatan Tobelo yakni 57.42 jiwa/km², sedangkan tingkat kepadatan penduduk terendah adalah di Kecamatan Morotai Selatan Barat, yakni 24.83 jiwa/km². Sebaran tertinggi berada di Kecamatan Tobelo (20,72%), sedangkan terendah berada di Kecamatan Malifut (4,69%).

Faktor yang memengaruhi tidak meratanya sebaran penduduk adalah:

Jumlah penduduk wanita lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki. Nisbah jenis kelamin di Kabupaten Halmahera Utara ini adalah 1,02. Artinya terdapat 102 Laki-laki di antara 100 penduduk wanita. Secara umum kondisi ini menunjukkan keseimbangan jumlah penduduk di kedua kelompok.

Sejak dulu suku-suku di Halmahera Utara telah mengenal istilah O Dumule (bahasa Tobelo) dan De O Doro (bahasa Galela) yang artinya bertanam di kebun. Secara turun temurun telah dikenal berbagai jenis pisang dan umbi-umbian sebagai tanaman hasil pertanian, juga dikenal sistem berladang padi gogo. Masyarakat Halmahera Utara juga mengenal cara meramu pohon sagu untuk diambil patinya.
(Menurut Dr. Joppy Ayawaila, 1992).

Selain bertani, masyarakat Halmahera Utara juga berburu dan menangkap ikan. Hal ini dapat dilihat dengan dikenalnya sejenis alat-alat untuk berburu binatang di hutan yang disebut O Kuama De O Toimi dan istilah O Gahioko, yaitu menentang badai untuk mencari ikan yang mereka sebut Yo Koiho De Yo Yaungu, yakni mengejar dan memancing ikan.

Sisi lain dari mata pencaharian masyarakat Halmahera Utara adalah Yo canga-canga di mana mereka mengarungi samudra untuk merampok para pedagang. Wilayah Yo canga-canga ini telah mengantarkan masyarakat Halmahera Utara mengarungi samudera ke daerah Papua, Banggai dan Maguindanao pada masa itu. Petuangan misi Yo canga-canga membuat masyarakat Halmahera Utara menembus zona internasional.

Masyarakat Halmahera Utara mewarisi tatanan adat yang telah dibentuk semasa petualangan para leluhur untuk mencari permukiman baru di mana mereka berada di perjalanan sampai dengan menetap dan membentuk komunitas dalam peradaban awal di Talaga Lina.

Seni budaya masyarakat Halmahera Utara merupakan pancaran ketulusan jiwa dan semangat mensyukuri akan karunia Tuhan Yang Maha Kuasa terhadap tanah persadanya. Ini terungkap dari berbagai jenis kesenian yang selalu mewarnai setiap upacara seremonial adat maupun upacara-upacara sakral yang dipentaskan pada setiap kesempatan. Pemahaman ini disebut O Guru’mini Ma’oa Awi’ngale yang artinya Yang Kuasa Mengilhami..

Penduduk Halmahera Utara bergantung pada pertanian, terutama perkebunan kelapa dan cengkih. Luas areal perkebunan kelapa tahun 2002 sebesar 47.900 hektare dengan produksi 68.500 ton. Kecamatan Tobelo, Tobelo Selatan dan Galela paling banyak menghasilkan komoditas kelapa.

Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung perekonomian seperti pelabuhan, bank, pasar maupun aktivitas bisnis primer secara dominan terkonsentrasi di kota ini. Hal ini menjadikan peranan kota Tobelo lebih dari sekadar pusat administrasi pemerintahan. Kota ini menjadi urat nadi aktivitas bisnis di Halmahera Utara.

Membaiknya stabilitas ekonomi tidak terlepas dari peningkatan fiskal sebagai pelaksanaan dari konsolidasi fiskal yang dapat mendorong peningkatan pendapatan daerah. Pada tahun 2005 faktor yang mendorong peningkatan sumber-sumber pembiayaan adalah APBD Kabupaten Halmahera Utara yang mencapai Rp. 300.597.247.000, ini diperoleh dari berbagai sumber penerimaan daerah.

Sumbangan yang terbesar masih didominasi oleh dana pembangunan, baik DAU, Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak serta Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika dilihat dari konstribusi komponen sumber penerimaan daerah terhadap APBD tahun 2005. Selain itu sistem penganggaran dewasa ini secara umum mendorong tumbuhnya ketahanan fiskal di daerah dari sisi pendapatan diperkirakan tetap terjaga sehingga memberikan landasan yang kuat untuk penyusunan APBD Kabupaten Halmahera Utara ke depan.

Faktor utama yang mendorong penduduk untuk menetap di suatu wilayah adalah daya tarik aktivitas perekonomiannya. Dengan adanya aktivitas ekonomi maka penduduk dapat memperoleh pekerjaannya sesuai dengan bidang keahliannya. Dengan demikian terdapat keterkaitan yang erat antara penduduk di suatu wilayah dengan aktivitas di wilayah tersebut.

Berdasarkan PDRB Tahun 2005 harga konstan tercatat sebesar 373.693,21 juta rupiah. Jumlah ini meningkat 50.776,52 juta rupiah dari tahun 2003.

Stabilitas moneter yang membaik tersebut belum berhasil mendorong perekonomian secara berarti. Dalam tahun 2003, perekonomian Kabupaten Halmahera Utara bertambah 2,93% dan meningkat pada tahun 2004 menjadi 3,33%; kemudian 2005 meningkat menjadi 3,54%. Ini menunjukkan bahwa peningkatan pertumbuhan perekenomian Kabupaten Halmahera Utara dari tahun 2003 sesuai dengan kontribusi ekonomi dari 9 sektor di Kabupaten Halmahera Utara.

Bandar Udara terdapat di Kao, Galela dan Daruba. Pergerakan eksternal dengan transportasi udara, tetapi masih dalam lingkup Kabupaten Halmahera Utara adalah Kao-Ternate, Galela-Ternate dan Daruba-Ternate.

Pelabuhan Tobelo merupakan pelabuhan kolektor (collector port) sebagai pelabuhan antar pulau dari pusat kegiatan wilayah (Pelabuhan Ternate) ke Pusat Kegiatan Lokal dan Eksternal, dengan rute Tobelo-Surabaya, Tobelo-Manado/Bitung. Pelabuhan Tobelo sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan Kabupaten Halmahera Utara, lebih khusus daerah Tobelo. Pelabuhan berfungsi juga sebagai pintu gerbang yang menghubungkan Wilayah Maluku Utara dengan wilayah lain di Sulawesi, Papua, Ambon, Jawa dan Kalimantan. Selain pelabuhan Tobelo terdapat beberapa pelabuhan yang tersebar di wilayah kabupaten Halmahera Utara, antara lain:

Wilayah Kabupaten Halmahera Utara dilintasi oleh jaringan jalan provinsi Trans Halmahera yang sekaligus merupakan jalan kolektor primer di wilayah ini. Ditinjau dari kondisinya, jaringan jalan di wilayah Kabupaten Halmahera Utara pada umumnya berkondisi baik dengan jenis pengerasan aspal dan beton. Sistem transportasi darat eksternal adalah jaringan jalan Trans Halmahera, termasuk angkutan penyeberangan yang keluar wilayah kabupaten, seperti Tobelo-Bitung.

Pelayanan listrik di Kabupaten Halmahera Utara dilayani oleh PLN Wilayah IX Ranting Tobelo yang mencakup seluruh wilayah utara Kabupaten Halmahera Utara dengan penyebaran PLTD di 5 lokasi.

Untuk menunjang arus informasi dari/ke Kabupaten Halmahera Utara ditunjang dengan prasarana pos dan telepon. Jumlah fasilitas pelayanan pos yang terdapat di wilayah kabupaten sampai tahun 2003 terdiri dari 6 kantor pos dan giro.

Sampai dengan tahun 2004, PT. Telkom telah memiliki pelanggan di Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 777 pelanggan. Selain sambungan telepon langsung sarana telekomunikasi lain yang ada adalah warung telepon. Adapun jenis sarana telekomunikasi lainnya yang ada berupa All Band/ Icom / Kenwood.

Source

Peta Kabupaten Halmahera Utara

Peta Provinsi Maluku Utara

 

Hubungi Kami

Jadi meskipun Kamu berada di Halmahera Utara, namun kami jual raw food kucing di Halmahera Utara terbaik ini bisa dikirim dengan pemesanan secara online. Jadi jika Kamu ingin kucing kamu lebih sehat dengan mengikuti proses raw feeding segera hubung kami jual raw food kucing di Halmahera Utara, dengan pemesanan secara online.

Lokasi kami ada di:

GogogMeong Raw Food Kucing

Jl. Permata Inten No.1, Cisaranten Kulon, Kec. Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat 40293

WA 0831-5462-1233

“Raw Food GogogMeong membuat kucing kesayangan kamu lebih sehat, bulu lebat, gigi putih dan pup tidak berbau dengan makanan 100% protein hewani standard BARF Australia”

error: Alert: Content is protected !!