Jual Raw Food Kucing di Bantul Terbaik | 0831-5462-1233

Jual raw food kucing di Bantul, Raw Food GogogMeong membuat kucing kesayangan Kamu lebih sehat, bulu lebat, gigi putih dan pup tak beraroma tidak sedap dengan makanan 100% protein hewani standard BARF Australia.

Jual raw food kucing di Bantul

“Raw Food GogogMeong membikin kucing kesayangan Kamu lebih sehat, bulu lebat, gigi putih dan pup tak berbau dengan makanan 100% protein hewani standard BARF Australia”.

 

 

Kucing sedang makan beli dari yang Jual raw food kucing di Bantul

Kucing Kamu Menderita….

Dengan memberikan kucing kamu Makanan Pabrik yang penuh Zat Kimia Membahayakan, cepat atau lambat kucing kesayanganmu akan Menderita…

  • Gigi kuning…
  • Bulu rontok dan kasar…
  • Stamina dan metabolisme turun…
  • Pencernaan & kemih terganggu…

Malahan Lebih Fatal lagi, menderita penyakit berat seperti Diabetes & Serangan Jantung.

 

Kucing sakit akibat tidak makan makanan dari Jual raw food kucing di Bantul

 

Kucing secara alami merupakan hewan pemakan daging jadi kurang sesuai bahkan membahayakan sekiranya dianggap sebagai pemakan segala. Mungkin kucing masih dapat mengkonsumsi makanan yang tak pantas. Namun perlu diingat, kucing masih mempunyai sistem percernaan seperti karnivora lainnya. Karenanya tidaklah heran, lambat laun kucing kita kan berkurang kesehatannya sebab pemberian makanan yang tidak tepat. Inilah salah satu motivasi kami jual raw food kucing di Bantul mempromosikan raw feeding ini.

 

Jaminan jual raw food kucing di Bantul…

Untuk hewan peliharaanmu lebih sehat, GogogMeong jual raw food kucing di Bantul memberikan 6 jaminan kwalitas, yaitu:

Tanpa Karbohidrat

Tak ada campuran segala macam karbohidrat apa saja dalam produk kami seperti tepung-tepungan. Zat dan nutrisi dalam karbohidrat tidak diperlukan oleh Kucing Kamubahkan dapat membahayakan.

100% Protein Hewani

Untuk memenuhi segala nutrisi, produk dihasilkan dari 100% hewani mulai dari lebih-lebih daging, jantung, jeroan dan tulang. Semuanya berasal dari daging-daging yang berkualitas tinggi.

Tanpa Zat Kimia

Meski ada zat kimia yang dikelompokkan tak berbahaya, namun efek sampingnya pasti ada atau belum diketahui pada kucing Kamu. Untuk menghidarinya, kami menjamin bahwa produk raw food kucing kami tanpa dicampur zat kimia apapun.

Tanpa Pengawet

Produk raw food kucing kami diciptakan dalam jumlah terbatas sesuai permintaan dalam waktu tertentu sehingga tidak ada bahan pengawet berbahaya yang dipakai dalam produksinya.

Tanpa Buah & Sayur

Kucing yakni karnivora secara alaminya jadi cara pencernaannya tidak dirancang untuk buah & sayur. Jadi kami tak mencampurkan buah dan/atau sayur apa saja dalam jumlah berapa malahan ke dalam produk kami tersebut.

Standard BARF

Produk ialah mengikuti standard Biologically Appropriate Raw Food (BARF) dari proporsi bahan mentah dan cara kerjanya. BARF yaitu salah satu standard yang paling banyak diterapkan diluar negeri untuk makanan raw food.

Berikut adalah sebagian testimoni dari konsumen kami yang puas dengan produk raw food GogogMeong.

 

Testimoni jual raw food kucing di Bantul

“Awalnya takut ngasih rawfood ke kucing aku karena katanya ada bakteri, namun setelah baca-baca, aku coba kasihkan, ini udah hampir 2 bulan, kucing aku sehat-sehat aja malah tambah aktif”

R Putri Andina – Mahasiswi

 

“Produk makanan raw foodnya dan produk susunya cocok dengan peliharaan saya, penjualnya ramah, respon cepat plus ongkir gratis kalo masih di sekitaran Bandung”

Rian Wulandari – Ibu Rumah Tangga

 

Tiga Sistem Agar Kucing KamuLebih Sehat…

Kami jual raw food kucing di Bantul dengan kualitas terbaik. Jadi bagaimana metode supaya kucing Kamu lebih sehat dan konsisten sehat dalam jangka Panjang? Silahkan ikuti pertanda ini…

Hubungi Kami Sekarang

Silahkan langsung hubungi kami via WA atau pesan langsung lewat toko online Kami atau melalui marketplace kesayangan Kamu.

Pilih, Bayar & Dikala

Pilihlah variasi raw food kucing yang menjadi unggulan kucing, bayar dan akan segera kami kirimkan.

Kucing Kesayangan Kamu Tambah Sehat

Ikuti petunjuknya penerapan dan pemberian raw food dan langsung berikan pada hewan kesayangan.

 

 

 

Harga raw food kucing kirim Bantul

Sebagai Pilihannya, kami sudah memiliki lima pilihan raw food kucing untuk dikirim ke Bantul. Keempat opsi tersebut yakni mix dari 2 tipe produk berkualitas.

Ke-4nya ialah:

Raw Food Kucing Sapi Ayam Mixed Makanan Kucing Basah Premium

Dapatkan potongan harga dari Rp 73.900 menjadi  Rp 55.900.

Raw Food Kucing Sapi Ayam

 

Raw Food Kucing Puyuh Salmon Mixed Makanan Kucing Basah Premium

Dapatkan potongan harga dari Rp 80.900 menjadi  Rp 64.900.

Raw Food Kucing Puyuh Salmon

Raw Food Kucing Bebek Kelinci Mixed Makanan Kucing Basah Premium

Dapatkan potongan harga dari Rp 88.900 menjadi  Rp 69.900.

Raw Food Kucing Bebek Kelinci

 

Raw Food Kucing Kambing Kalkun Mixed Makanan Kucing Basah Premium

Dapatkan potongan harga dari Rp 92.900 menjadi  Rp 72.900.

Raw Food Kucing Kambing Kalkun

 

Raw Food Kucing Kelinci Ikan Laut Mixed Makanan Kucing Basah Premium

Dapatkan potongan harga dari Rp 80.900 menjadi  Rp 60.900.

Raw Food Kucing Puyuh Salmon

 

 

Harga belum termasuk ongkos kirim dan kemasan freezer. Harga kemasan  Rp (max 3), Rp ( max). Jadi pesan lebih banyak lebih ekonomis dari sisi pengiriman.

 

 

 

Jual raw food kucing di Bantul…

Kami di GogogMeong Raw Food Kucing – Anjing berharap membantu membuat kucing Kamulebih sehat dengan bulu lebat yang lembut, gigi putih dan pup yang tidak berbau.

Untuk mendapatkan seluruh hal itu, makanan yang ideal dan natural menjadi unsur paling penting.

Melainkan, masalahnya makanan komersial yang Kamu berikan kini bukanlah makanan alami bagi kucing Kamu yang adalah karnivora secara alami.

Disinilah Kami, jual raw food kucing di Bantul, hadir untuk membuat kucing Kamu lebih sehat dalam jangka panjang Anda.

Kami yakin bahwa raw food kucing adalah makanan alami yang semestinya diberi bagi carnivore kesayangan Kamu.

KamuIan Billinghurst pemrakarsa gerakan pemberian raw food kucing asal Australia ini, jika binatang kesayangan Kamudiberikan raw food akan membuat:

  • Meningkatkan imunitas tubuh
  • Mengurangi jumlah hairball
  • Mengoreksi berat badan ideal
  • Mengurangi aroma bau pada kotoran
  • Menyehatkan kulit dan memperindah bulu
  • Meningkatkan stamina dan metabolisme tubuh
  • Kamupersoalan pencernaan dan saluran kemih

Hasil penelitian bertahun-tahun Dr. Ian hal yang demikian menjadi standard BARF, setelah makan raw food segala manfaat diatas akan dinikmati kucing Kamu.

BARF sendiri yakni Biologically Appropriate RAW Food (BARF) atau ada yang mengatakan Bone and Raw Food (BARF).

Jadi, bergabunglah dengan lebih dari 1.000 konsumen kami dan puluhan ribu di segala dunia yang telah memperlakukan kucing dan kucing Kamucocok kodratnya sebagai karnivora natural.

Jadi, seketika WA kami kini, segera akan kami kirimkan raw food kucing terbaik, dan berikanlah pada kucing kesayangan Kamu.

STOP! berikan makanan penuh pengawet, zat membahayakan dan karbohidrat, yang bisa menyebabkan bulu rontok, gigi kuning dan pup yang betul-betul bau plus kemungkinan terkena diabetes dan serangan jantung dalam rentang panjang.

CEPAT, beralih ke GogogMeong Raw Food Kucing – Anjing dengan 100% protein hewani, standard BARF Australia, yang membuat kucing Kamu lebih sehat dengan bulu lebat yang lembut, gigi putih dan pup yang tidak beraroma.

 

Asal Konsumen jual raw food kucing di Bantul…

Asal konsumen raw food kucing GogogMeong berasal dari Kabupaten Bantul, Yogyakarta melalui online.

Sekilas tentang Kabupaten Bantul

Bantul (bahasa Jawa: ꦧꦤ꧀ꦠꦸꦭ꧀, pengucapan bahasa Indonesia: [ˈbantʊl]) merupakan salah satu kabupaten yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Ibu kotanya berada di kapanewon Bantul. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2020, jumlah penduduk kabupaten Bantul sebanyak 954.706 jiwa. Penduduk tersebut dengan wilayah terbanyak ada di Kapanewon Banguntapan berjumlah 113.298 jiwa, dan paling sedikit berada di Kapanewon Srandakan berjumlah 31.082 jiwa.

Semboyan pembangunan kabupaten ini adalah Projotamansari, yang merupakan singkatan dari Produktif-Profesional, Ijo royo royo, Tertib, Aman, Sehat, dan Asri.
Kabupaten Bantul berbatasan dengan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman di sebelah utara, Kabupaten Gunung Kidul di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah Selatan, serta Kabupaten Kulon Progo di sebelah Barat.

Bagian selatan kabupaten ini berupa pegunungan kapur, yakni ujung barat dari Pegunungan Sewu. Sungai besar yang mengalir di antaranya Kali Progo (membatasi kabupaten ini dengan Kabupaten Kulon Progo, Kali Opak, Kali Tapus, beserta anak-anak sungainya.

Kabupaten Bantul terkenal akan wisata alam dan pantainya yang indah, hal ini yang membuat objek wisata di Kabupaten Bantul sering dikunjungi dan dicari banyak wisatawan lokal maupun mancanegara. Beberapa pantai yang terkenal di Kabupaten Bantul adalah Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo, kedua pantai tersebut telah menjadi ikon pariwisata di Yogyakarta sejak lama.

Pada 27 Mei 2006, gempa bumi besar berkekuatan 5,9 skala Richter mengakibatkan kerusakan yang besar terhadap daerah ini dan kematian sedikitnya 3.000 penduduk Bantul. Daerah yang terkena dampak terparah dari gempa tersebut adalah Pundong dan Imogiri.

Bantul memang tak bisa dilepaskan dari sejarah Yogyakarta sebagai kota perjuangan dan sejarah perjuangan Indonesia pada umumnya. Bantul menyimpan banyak kisah kepahlawanan, seperti perlawanan Pangeran Mangkubumi di Ambarketawang, upaya pertahanan Sultan Agung di Pleret, dan perjuangan Pangeran Diponegoro di Selarong. Kisah perjuangan pionir penerbangan Indonesia yaitu Adisucipto, pesawat yang ditumpanginya jatuh ditembak Belanda di Desa Ngoto. Sebuah peristiwa penting yang dicatat dalam sejarah adalah Perang Gerilya melawan pasukan Belanda. Saat itu, pasukan Indonesia berada di bawah kepemimpinan Jenderal Sudirman (1948) dan mereka banyak bergerak di sekitar wilayah Bantul. Wilayah ini pula yang menjadi basis, “Serangan Oemoem 1 Maret” (1949) yang dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Tolok awal pembentukan wilayah Kabupaten Bantul adalah perjuangan gigih Pangeran Diponegoro melawan penjajah bermarkas di Selarong sejak tahun 1825 hingga 1830. Seusai meredam perjuangan Diponegoro, Pemerintah Hindia Belanda kemudian membentuk komisi khusus untuk menangani daerah Vortenlanden. Komisi tersebut bertugas menangani pemerintahan daerah Mataram, Pajang, Sokawati, dan Gunung Kidul. Kontrak kasunanan Surakarta dengan Yogyakarta dilakukan baik dalam hal pembagian wilayah maupun pembayaran ongkos perang, penyerahan pemimpin pemberontak, dan pembentukan wilayah administratif.

Pemerintah Hindia Belanda dan sultan Yogyakarta pada tanggal 26 dan 31 Maret 1831 mengadakan kontrak kerja sama tentang pembagian wilayah administratif baru dalam kasultanan disertai penetapan jabatan kepala wilayahnya. Saat itu Kasultanan Yogyakarta dibagi menjadi tiga kabupaten yaitu Bantulkarang untuk kawasan selatan, Denggung untuk kawasan utara, dan Kalasan untuk kawasan timur. Menindaklanjuti pembagian wilayah baru Kasultanan Yogyakarta, tanggal 20 Juli 1831 atau Rabu Kliwon 10 Sapar tahun Dal 1759 (Jawa) secara resmi ditetapkan pembentukan Kabupaten Bantul yang sebelumnya dikenal bernama Bantulkarang tersebut di atas. Seorang nayaka Kasultanan Yogyakarta bernama Raden Tumenggung Mangun Negoro kemudian dipercaya Sri Sultan Hamengkubuwono V untuk memangku jabatan sebagai bupati Bantul.

Berdasarkan peristiwa tersebut, tanggal 20 Juli setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Bantul. Selain itu, tanggal 20 Juli juga memiliki nilai simbol kepahlawanan dan kekeramatan bagi masyarakat Bantul mengingat Perang Diponegoro dikobarkan tanggal 20 Juli 1825.

Pada masa pendudukan Jepang, pemerintahan berdasarkan pada Usamu Seirei nomor 13 sedangkan stadsgemente ordonantie dihapus. Kabupaten memiliki hak mengelola rumah tangga sendiri (otonom).
Kemudian setelah kemerdekaan, pemerintahan ditangani oleh Komite Nasional Daerah untuk melaksanakan UU No 1 tahun 1945. Akan tetapi, Yogyakarta dan Surakarta undang-undang tersebut tidak diberlakukan hingga dikeluarkannya UU Pokok Pemerintah Daerah No 22 tahun 1948. dan selanjutnya mengacu UU Nomor 15 tahun 1950 yang isinya pembentukan Pemerintahan Daerah Otonom di seluruh Indonesia.

Tombak Kiai Agnya Murni berasal dari kata agnya berarti perintah atau pemerintahan dan murni adalah suci/bersih. Sehingga dengan tegaknya pusaka itu membawa pesan ditegakkannya nilai kehidupan berperadaban sebagai pilar utama membangun pemerintahan yang bersih. Tombak pusaka Kiai Agnya-murni mengisyaratkan pamoring kawula Gusti. Dalam khazanah Jawa, dikenal istilah budaya berpamor agama. Sehingga dalam dimensi vertikal memiliki makna pasrah diri dan tunduk patuh insan ke haribaan Sang Khalik. Dalam dimensi horizontal mengisyaratkan luluhnya pemimpin dengan rakyat.

Tombak pusaka ini diberikan oleh sultan Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X pada Peringatan Hari Jadi ke-169 Kabupaten Bantul, Kamis 20 Juli 2007. Tombak ini memiliki dapur Pleret, yang mengisyaratkan Kabupaten Bantul agar mengingat keberadaan Pleret sebagai historic landmark yang menandai titik awal pembaruan pemerintahan Mataram Sultan Agungan yang cikal bakalnya berada di Kerta Wonokromo. Tombak yang memiliki pamor wos wutah wengkon (melimpahnya kemakmuran bagi seluruh rakyat), dapat eksis bila ditegakkan pada landeyan (dasar) kayu walikukun. Landeyan itu simbul keluhuran budaya berbasis ilmu berintikan keteguhan iman.

Kabupaten Bantul terletak antara 07° 44′ 04″ – 08° 00′ 27″ Lintang Selatan dan 110° 12′ 34″ – 110° 31′ 08″ Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten adalah Bantul 508,85 Km2, berarti 15,90% dari luas Daerah Istimewa Yogyakarta.

Batas wilayah kabupaten Bantul antara lain;

Topografi sebagai dataran rendah 40% dan lebih dari separuhnya (60%) daerah perbukitan yang kurang subur, secara garis besar terdiri dari:

Kabupaten Bantul dialiri 6 Sungai yang mengalir sepanjang tahun dengan panjang 114 km2. Yaitu:

Menurut klasifikasi iklim Koppen, wilayah Kabupaten Bantul memiliki iklim muson tropis (Am). Sama seperti kabupaten lain di Indonesia, musim hujan di Bantul dimulai bulan November hingga April dan musim hujan ini dipengaruhi oleh angin muson barat daya–barat yang bersifat lembab dan basah. Sementara itu, musim kemarau yang diakibatkan oleh angin muson tenggara–timur yang bersifat kering dan dingin berlangsung pada bulan Mei hingga Oktober. Curah hujan di Bantul adalah 1942 mm per tahun dengan hari hujan berkisar antara 100–130 hari hujan, dan bulan paling tinggi curah hujannya adalah Januari dan Februari. Suhu udara relatif konsisten sepanjang tahun, dengan suhu rata-rata berkisar pada 22° hingga 31° derajat Celsius.

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Bantul dalam empat periode terakhir.

Kabupaten Bantul memiliki 17 kapanewon dan 75 kalurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduk mencapai 931.356 jiwa yang tersebar di wilayah seluas 508,13 km² dengan tingkat kepadatan penduduk 1.832 jiwa/km².

Daftar kapanewon dan kalurahan di Kabupaten Bantul, adalah sebagai berikut:

Kabupaten Bantul terdiri atas 17 kapanewon, yang dibagi lagi atas sejumlah kalurahan dan kelurahan. Pusat pemerintahan di Kepanewon Bantul, sekitar 11 km sebelah selatan Kota Yogyakarta.

Jumlah penduduk Bantul pada tahun 2017 adalah 995.264 jiwa dengan kepadatan 1.963,62 jiwa/km2,
Kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak dan terpadat di Kabupaten Bantul adalah Kecamatan Banguntapan dengan jumlah penduduk 120.123 jiwa dengan kepadatan 4.218 jiwa/km2. Mayoritas mata pencaharian penduduk di bidang pertanian (25 %), perdagangan (21 %), industri (19 %) dan jasa (17 %) .

Kabupaten Bantul dilintasi oleh Jalan Nasional sebagai jalan arteria primer, di antaranya Jalan Pansela (Dalam Pembangunan) melewati kecamatan Srandakan, Sanden, dan Kretek. Jalan Nasional penghubung Kota Yogyakarta melewati Jalan Bantul segmen utara, Jalan Lingkar timur Kota Bantul, Jalan Bakulan, dan Jalan Parangtritis segmen selatan. Dan juga Jalan Nasional penghubung Kota Yogyakarta dan Jakarta di kawasan Jalan Wates segmen Sedayu, serta sebagian segmen Jalan Nasional di ring road Yogyakarta. Untuk jalan provinsi di antaranya Jalan Srandakan, Jalan Bantul segmen selatan, Jalan Parangtritis segmen utara, Jalan Wonosari segmen Banguntapan dan Piyungan, Jalan Imogiri Timur, Jalan Imogiri Barat, dan Jalan Jogja outering road Sedayu–Pandak–Bantul–Imogiri–Jetis–Pleret–Banguntapan. Jalur perkeretaapian di Bantul sudah dibangun sejak zaman kolonial Belanda. Jalur kereta api di Bantul terdiri atas jalur Yogyakarta–Bandung di Kecamatan Sedayu dengan Stasiun Rewulu (hanya digunakan untuk depo BBM), serta jalur rel kereta mati yang direncanakan akan dihidupkan kembali antara Yogyakarta–Bantul–Brosot dengan stasiun di Madukismo, Cepit, Bantul Kota, Palbapang, dan Srandakan, dan juga jalur mati Yogyakarta–Kotagede–Pleret–Pundong.

Kabupaten Bantul memang terkenal akan wisata pantainya yang indah dan sangat luas, contohnya Pantai Parangtritis, Pantai Parangtritis merupakan objek wisata yang paling terkenal di Kabupaten Bantul. Selain itu terdapat beberapa objek wisata pantai seperti :

Objek wisata alam di Kabupaten Bantul memang sangat populer di kalangan wisatawan saat ini, karena wisata alamnya menawarkan keindahan yang jarang ditemui di tempat lain. Wisata alam di Kabupaten Bantul terdiri dari goa, air terjun, hutan pinus, bukit dan lain-lain. Beberapa objek wisata alam diantaranya :

Selain wisata pantai dan wisata alam, Kabupaten Bantul juga memiliki wisata religi dan sejarah. Wisatawan dapat mengunjungi objek wisata religi, wisata religi yang terkenal di Kabupaten Bantul adalah Pemakaman Imogiri. Selain Pemakaman Imogiri, Kabupaten Bantul juga memiliki beberapa wisata religi/sejarah lain dan beberapa museum diantaranya :

Sementara itu, terdapat berbagai desa wisata di Kabupaten Bantul yang umumnya merupakan desa penghasil kerajinan, kerajinan tersebut juga dapat diperoleh di Pasar Seni Gabusan yang berada di Jalan Parangtritis, Sewon, Bantul. Desa-desa wisata tersebut diantaranya :

Kabupaten Bantul memiliki beberapa event, yaitu:

Terdapat beberapa stasiun radio di Bantul seperti Radio Persatuan 94.2 FM dan lain-lain

Stadion Sultan Agung atau yang biasa disebut SSA atau Stadion Pacar, stadion ini terletak di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Stadion Sultan Agung memiliki kapasitas kurang lebih 35.000 penonton. Stadion ini pertama diresmikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tahun 2007. Stadion Sultan Agung merupakan markas dari klub sepak bola Persiba Bantul (berdiri tahun 1967) dan klub amatir Protaba Bantul.

Stadion Dwi Windu terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta atau tepatnya di sisi selatan Masjid Agung Manunggal Bantul. Stadion ini sering digunakan sebagai tempat untuk menggelar event-event tertentu di Kabupaten Bantul. Stadion Dwi Windu juga sering juga digunakan untuk latihan atau pertandingan sepakbola di Kabupaten Bantul.

Kabupaten Bantul memiliki beberapa Puskesmas, diantaranya adalah :

Kabupaten Bantul memiliki makanan khas, yaitu:

Sholawat Montro adalah kesenian religius dari Kabupaten Bantul. Kesenian ini pertama kali ditemukan di Kauman, Pleret dan diciptakan oleh Kanjeng Pangeran Yudhonegoro, atau menantu dari Sultan Hamengkubuwono VIII. Kesenian ini berisi sekelompok penampil dan pengiring musik yang semuanya laki-laki, mereka menyanyikan puji-pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW dengan cara nembang, diiringi musik tradisional gamelan dan terbangan.

Jathilan Diponegaran adalah salah satu kesenian tradisional yang menjadi ikon Kabupaten Bantul. Kesenian ini mengisahkan perjuangan Pangeran Diponegoro saat perang. Penarinya terdiri dari seorang pria yang menjadi Pangeran Diponegoro dan beberapa wanita yang membawa keris yang menjadi pasukannya.

Reog Wayang juga merupakan kesenian tradisional khas Kabupaten Bantul. Reog Wayang adalah kesenian tari yang dimainkan oleh beberapa orang yang berkostum dan memerankan tokoh dalam cerita pewayangan. Reog Wayang biasanya dimainkan oleh 20 lebih penari, dengan mengangkat tema kisah-kisah pewayangan.

Pek Bung adalah kesenian yang seluruh alat musiknya berasal dari bambu. Nama tersebut berasal dari bambu yang dipukul dan berbunyi “pek”, serta ban karet yang dipasang di tembikar (bahasa Jawa: klenthing) dan berbunyi “bung”.

Batik Ceplok Kembang Kates merupakan motif batik yang identik dengan Kabupaten Bantul. Motif ini menggunakan ide dasar tanaman kates atau pepaya, motif utamanya biji dan bunga, dengan motif tambahan putik, terdapat isen-isen cecek dan sawut. Warna yang diterapkan pada motif ini merah, hijau, dan biru. Makna simbolik Ceplok Kembang Kates sebagai simbol semangat mempertahankan bangsa, negara, dan kesejahteraan masyarakat.

Batik Grigsing adalah salah satu motif batik khas Kabupaten Bantul. Motif batik Gringsing berupa bulatan-bulatan kecil seperti sisik ikan yang saling bersinggungan. Warna asli batik Gringsing adalah sogan, tetapi sekarang menggunakan warna-warna lain seperti merah, hijau, kuning atau lainnya. Makna simbolik dari motif Gringsing adalah doa atau harapan agar terhindar dari pengaruh buruk dan kehampaan.

Kabupaten Bantul memiliki kuliner khas dan legendaris yaitu Geplak. Geplak terbuat dari parutan kelapa dan gula pasir atau gula jawa, rasanya yang manis membuat masyarakat dan wisatawan yang berkunjung suka akan makanan ini. Industri Geplak umumnya dapat ditemui di seluruh penjuru Kabupaten Bantul. Geplak juga dapat ditemui di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Bantul dan sering juga dijadikan oleh-oleh jika berkunjung ke Kabupaten Bantul.

Kabupaten Bantul memiliki daerah tujuan wisata yaitu Kasongan. Kasongan merupakan daerah industri gerabah terbesar di Kabupaten Bantul. Hasil kerajinan dari gerabah yang diproduksi oleh Kasongan pada umumnya berupa guci, pot, hiasan dinding, meja, kursi dan lain-lain. Hasil kerajinan tersebut telah diekspor ke mancanegara seperti Eropa dan Amerika. Biasanya desa ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

Kabupaten Bantul memang layak dijuluki sebagai Sahara van Java, karena di Bantul terdapat objek wisata yang cukup terkenal yaitu Gumuk Pasir Parangkusumo. Tak jauh dari Gumuk Pasir Parangkusumo terdapat Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo, kedua pantai ini memiliki pasir berwarna hitam yang mirip seperti gurun pasir, hal ini yang menambah kesan Bantul memang layak dijuluki Sahara van Java.

Gumuk Pasir ini sangat istimewa dan langka, karena hanya ada sedikit di dunia. Karena tempatnyanya yang mirip Gurun Sahara di Afrika maka Kabupaten Bantul dijuluki Sahara van Java atau Saharanya Pulau Jawa.

Kampus Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Ahmad Dahlan terletak di kabupaten ini. Beberapa perguruan tinggi lain juga melakukan pembangunan kampusnya di wilayah Kabupaten Bantul, antara lain Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta. Dan adapula kampus dibawah naungan Kementerian Perindustrian yaitu Politeknik ATK yang terdapat di Jalan Ringroad Selatan untuk Kampus 2 dan di Jalan Ateka untuk Kampus 1.

Menurut Badan Bahasa, bahasa Jawa dialek Yogya-Solo merupakan bahasa daerah yang dituturkan mayoritas penduduk Kabupaten Bantul. Menurut Statistik Kebahasaan 2019, bahasa ini menjadi satu-satunya bahasa daerah asli Kabupaten Bantul. Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kabupaten Bantul adalah bahasa Indonesia.

Source

Peta Kabupaten Bantul

Peta Provinsi Yogyakarta

 

Hubungi Kami

Jadi meskipun Kamu berada di Bantul, namun kami jual raw food kucing di Bantul terbaik ini bisa dikirim dengan pemesanan secara online. Jadi jika Kamu ingin kucing kamu lebih sehat dengan mengikuti proses raw feeding segera hubung kami jual raw food kucing di Bantul, dengan pemesanan secara online.

Lokasi kami ada di:

GogogMeong Raw Food Kucing

Jl. Permata Inten No.1, Cisaranten Kulon, Kec. Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat 40293

WA 0831-5462-1233

“Raw Food GogogMeong membuat kucing kesayangan kamu lebih sehat, bulu lebat, gigi putih dan pup tidak berbau dengan makanan 100% protein hewani standard BARF Australia”

error: Alert: Content is protected !!